Bangun Keselarasan Pembangunan Antara Penegak Hukum dan Pemkot Kendari
Reporter
Selasa, 30 Mei 2023 / 3:30 pm
Rapat koordinat Forkopimda dalam meningkatkan sinergitas dan sinkronisasi program, antara pemerintah dan lembaga penegak hukum demi terciptanya situasi kondusif aman dan berkeadilan. Foto: Erni Yanti/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Pembangunan daerah sering mengalami kendala akibat banyaknya gangguan, dan ketakutan dari pemerintah terhadap aparat penegak hukum, sehingga diadakan kerjasama dalam mengawal pembangunan.
Rapat koordinasi (rakor) forkopimda merupakan kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari, dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan sinergi dan sinkronisasi antara pemerintah dan penegak hukum.
Kegiatan itu diselenggarakan dalam hal menciptakan suasana kondusif, aman dan berkeadilan, sehingga mengadakan kerjasama pemerintah dan penegak hukum untuk meningkatkan pembangunan daerah.
Baca Juga: Pemkot Kendari Menanam Kembali Pasca 3 Ribu Pohon Ditebang
Kepala Seksi Intel Kejari, Bustanil Nadjamuddin Arifin mengungkapkan, intelijen kejaksaan dapat melakukan penyelidikan keamanan maupun penggalangan terkait adanya indikasi ancaman gangguan, maupun hambatan yang berpotensi mengganggu program Pemerintah Kota Kendari.
"Dalam melakukan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan yang kira-kira menghambat pembangunan," Bustanil Nadjamuddin Arifin.
Sementara untuk mempercepat pembangunan daerah, para penegak hukum melakukan pengamanan strategis terkhusus di daerah-daerah, dalam memberikan rasa aman.
Baca Juga: Pemkot Kendari Lepas 574 Calon Jemaah Haji
Dandim 1417/Kendari, Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto mengungkapakan, dalam melaksanakan program sinergitas dan sinkronisasi suatu tugas untuk mengawal pembangunan daerah, tidak mesti bersama-sama namun perlunya kerjasama.
"Melaksanakan program sinergitas untuk mengawal pembangunan daerah diperlukannya kerjasama," Bintarto Joko Yulianto.
Untuk itu dibutuhkan peran solidaritas antara unsur pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, agar senantiasa memelihara keanekaragaman. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS