Pemkot Kendari Menanam Kembali Pasca 3 Ribu Pohon Ditebang
Sumarlin, telisik indonesia
Rabu, 10 Mei 2023
0 dilihat
Pj Wali Kota Kendari bersama Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara memulai aksi penanaman sejuta pohon, dimulai di median jalan sekitar rujab gubernur. Foto: Sumarlin/Telisik
" Secara serentak Pemerintah Kota Kendari mencanangkan penanaman sejuta pohon untuk mengganti pohon yang telah ditebang "
KENDARI, TELISIK. ID - Secara serentak Pemerintah Kota Kendari mencanangkan penanaman sejuta pohon untuk mengganti pohon yang telah ditebang, karena dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.
Pencanangan penanaman pohon ini dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara mewakili gubernur di median jalan rumah jabatan gubernur Sulawesi Tenggara, Rabu (10/5/2023).
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio, memberikan apresiasi pada Pemerintah Kota Kendari khususnya kegiatan penanaman pohon, untuk menata wajah kota dan penghijauan wilayah Kota Kendari, pasca bencana hidrometeorologi.
"Ini waktu Pak Pj Wali Kota melakukan penebangan, kerapian di seluruh kota ini banyak masyarakat yang protes, kenapa menebang pohon ini masih kita butuhkan pohon yang rindang itu. Baru mereka sadari setelah terjadi bencana kemarin. Bayangkan kalau pohon-pohon itu tidak dirapikan, pasti seluruh jalan di Kota Kendari mengalami kemacetan karena pohon tumbang," jelasnya.
Baca Juga: Sampah Tebangan Pohon Buat Macet
Pemerintah provinsi juga mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Kendari yang bisa memprediksi potensi terjadinya bencana sehingga dengan cepat melakukan langkah antisipasi.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan, aksi penanaman pohon yang dilakukan pemerintah Kota Kendari ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-192 Kota Kendari.
Aksi penanaman ini lanjut Asmawa, merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulawesi Tenggara, pasca penebangan pohon yang dilakukan Satgas Penataan Kota.
Baca Juga: Semarak Peringatan Hari Menanam Pohon di Kendari
"Kita meremajakan pohon-pohon di Kota Kendari ini, karena dianggap sudah membahayakan saat itu, karena umurnya sudah di atas 20 tahun," ungkapnya.
"Sampai pada saat terjadi bencana angin puting beliung kami laporkan kurang lebih sudah 2.200 pohon yang ditebang oleh tim Satgas. Saat itu dan sampai saat ini terus berproses dan sudah di atas 3 ribuan pohon yang kita tebang di Kota Kendari ini," jelasnya.
Aksi penanaman pohon yang dilakukan pada peringatan HUT Kota Kendari ini, digelar secara serentak di seluruh wilayah Kota Kendari dengan jenis tanaman pelindung dan tanaman produktif. Selain berfungsi melestarikan lingkungan, tanaman produktif seperti buah-buahan hasilnya bisa dinikmati masyarakat, baik untuk konsumsi pribadi maupun dijual. (B)
Penulis: Sumarlin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS