Banjir Bandang Luwu Utara, 2 Meninggal 6 Dinyatakan Hilang

Rezki Mas'ud

Reporter Makassar

Selasa, 14 Juli 2020  /  12:42 pm

Kondisi di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Foto: Ist.

LUWU UTARA, TELISIK.ID - Banjir bandang yang melanda Masamba, Kabupaten Luwu Utara, akibat hujan deras, kini menyisakan kesedihan.

Pasalnya, dua warga diketahui telah menjadi korban akibat terseret arus sungai di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

 

 

Selain 2 orang dinyatakan meninggal, 6 orang lainnya dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga kini.

Informasi yang didapatkan, warga yang dinyatakan meninggal dan hilang tersebut adalah warga yang tinggal di selitar Sungai Radda.

 

 

Berikut daftar nama warga yang meninggal dan hilang akibat terseret arus Sungai Radda di Masamba, Kabupaten Luwu Utara :

Meninggal Dunia :

- Gandi, umur 35 th, pekerjaan pimpinan FIF Toraja, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Lutra.

- Askar alias Bpk. Arkam, umur 35 th, pekerjaan Swasta, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba Kabupaten Lutra.

Baca juga: Hujan Sepekan, Luwu Utara Dilanda Banjir

Hilang :

- Sabaria, umur 39 th, pekerjaan IRT, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Lutra.

- Disa, umur 10 th, pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Lutra.

- Nabil, umur 8 th, pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Lutra.

-Caca, umur 16 th, pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Lutra.

- Nina, umur 23 th, pekerjaan IRT, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Lutra.

- Bpk Megi, umur 49 th, pekerjaan Swasta, Alamat Dusun Pontaden Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Lutra.

Hingga saat ini, tim BPBD Kabupaten Luwu Utara yang dibantu oleh BPBD Luwu Timur dan beberapa organisasi relawan masih melakukan pencarian terhadap warga yang hilang dan mendata kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal.

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Haerani Hambali