Dilalap Si Jago Merah, Puskesmas di Kolut Gunakan Gedung Darurat Layani Pasien

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 13 November 2021
0 dilihat
Dilalap Si Jago Merah, Puskesmas di Kolut Gunakan Gedung Darurat Layani Pasien
Proses pemadaman api yang dilakukan Damkar Unit Kecamatan Ngapa, Kolaka Utara. Foto: Polsek Pakue

" Sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang terletak di Desa Latali, Kecamatan Pakue Tengah, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dilalap si jago merah hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang terletak di Desa Latali, Kecamatan Pakue Tengah, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dilalap si jago merah hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Peristiwa tersebut terjadi Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.

Menurut Kepala Puskesmas (Kapus) Latali, Hadija, kebakaran terjadi sekitar  pukul 15.00 Wita dan mereka pada saat itu masih berada di dalam gedung.

"Awalnya kami tidak tahu kalau di atas plafon dan atap sudah terbakar, jadi kami tetap beraktivitas di dalam puskesmas. Kebetulan ada masyarakat yang melintas dan melihat di atap sudah ada api, baru kami keluar dari gedung," jelasnya, Sabtu (13/11/2021).

Dikatakannya, sebelum Pemda tiba di lokasi, pegawai puskesmas bersama masyarakat setempat sudah berusaha memadamkan api menggunakan Fire Exitinguisher atau alat pemadam api ringan (APAR) dan peralatan seadanya. Namun karena posisi api di bagian atap, sehingga sulit dijangkau.

"Beruntung pada saat kejadian kami tidak memiliki pasien rawat inap sehingga kami fokus berupaya menyelamatkan berkas dan peralatan puskesmas," tukasnya.

Lebih lanjut Hadijah berharap kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan pembenahan mengingat kerusakan gedung puskesmas akibat kebakaran tersebut cukup parah.

"Kerusakannya hampir 80 persen. Gedung tidak bisa lagi kami gunakan untuk beraktivitas dan untuk sementara pelayanan medis dialihkah ke gedung darurat yakni perumahan tenaga medis yang juga terletak di area kompleks puskesmas," bebernya.

Baca Juga: Ingin Majukan Desanya, Jurnalis Televisi di Manggarai NTT Pilih Jadi Kades

"Kami berharap kalau bisa secepatnya ada pembenahan agar kami bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat setempat. Kasihan kami melakukan perawatan medis dengan kondisi ruangan terbatas," pintanya.

Sementara itu, Kapolsek Pakue, Ipda Ridwan, SH menjelaskan, berdasarkan keterangan pegawai piket puskesmas, awalnya ia melihat  ada nyala api yang sudah mulai membesar di atas plafon sebelah barat gedung utama Kantor Puskesmas Latali.

"Setelah itu dia menghubungi rekan lainya dan berteriak minta tolong  kepada warga sekitar Puskesmas Latali sehingga masyarakat mulai berdatangan untuk melakukan pemadaman namun usahanya sia-sia," kata Kapolsek Pakue.

Sekitar pukul 15.30 Wita, lanjutnya, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba dan berusaha memadamkan api yang masih membakar plafon dan rangka kayu atap. Sekitar pukul 16.00 Wita api baru bisa dipadamkan.

Baca Juga: Dua Hari Pencarian, Kakek Hilang di Hutan Belum Ditemukan

"Tidak ada korban jiwa dan tidak ada alat  kesehatan yang terbakar namun gedung utama Puskesmas Latali mengalami rusak parah. Hampir semua rangka/balok atap yang terbuat dari kayu dan plafon yang terbuat dari tripleks terbakar sehingga kerugian ditaksir Rp 80.000.000," terangnya.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran di Puskesmas Latali belum diketahui.

"Dugaan sementara diperkirakan terjadi korsleting arus pendek listrik pada instalasi," pungkasnya. (B)

Reporter: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga