Banjir Sungai Wanggu Mulai Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur
Reporter
Jumat, 04 Juli 2025 / 1:52 pm
Dapur umum Dinsos Kendari masih stay di lokasi banjir dan Sungai Wanggu yang mulai surut. Foto: Gede Suyana Sriski/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - Intensitas hujan yang mulai mereda dalam dua hari terakhir membawa kabar baik bagi warga di wilayah Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Air yang sebelumnya merendam permukiman warga kini berangsur surut. Sejumlah titik yang sempat lumpuh total kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Kurang lebih 5 hari masyarakat harus berjibaku dengan banjir akibat hujan berhari-hari dan luapan air Sungai Wanggu. Beruntung gerak cepat dan tepat Pemerintah Kota Kendari melakukan sejumlah penanggulangan banjir dengan mengevakuasi warga, sehingga meringankan beban masyarakat.
Hari ini rabu (4/7/2025), Warga mulai berbenah. Rumah-rumah yang sebelumnya terendam kini warga mulai membersihkan dari lumpur tebal dibantu dengan BPBD dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi menggunakan pompa mesin air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Cornelius Padang mengatakan, kondisi terkini di Sungai Wanggu sudah mulai membaik, warga yang sebelumnya mengungsi kini sudah mulai pulang ke rumah masing-masing.
"Kondisi sekarang di lokasi sudah mulai membaik, sungai semenjak kemarin sudah mulai surut, warga-warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari genangan lumpur dan pengungsi sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Semoga beberapa hari kedepan hujan tidak turun lagi supaya sungai benar-benar surut," ungkap Cornelius Padang.
Baca Juga: Menteri PUPR Dody Hanggodo Dijadwalkan ke Lokasi Banjir Sungai Wanggu Kendari
Meski genangan telah surut, sejumlah tenda pengungsian seperti tenda Kemensos dan juga Brimob masih berdiri di beberapa titik. Personel SAR dari Brimob, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan masih siaga di kawasan Jalan H Lamuse sebagai langkah antisipasi bila cuaca kembali memburuk.
Di sisi lain, Dinas Sosial Kota Kendari masih membuka layanan dapur umum. Posko darurat BPBD tetap aktif dengan perlengkapan logistik dan sejumlah peralatan siaga di lokasi dan sebentar siang sudah akan ditarik kembali, melihat kondisi sekarang yang perlahan sudah mulai kondusif.
Salah seorang warga terdampak yang tinggal di sekitaran Sungai Wanggu, Agis mengatakan, kondisi sekarang mulai membaik dan air sungai juga sudah mulai surut.
"Kondisi sekarang kawasan sini sudah mulai membaik, tidak banjir lagi dan kami juga sudah sempat ketemu ibu wali kota kemarin saat turun langsung ke lokasi," ucap Agis.
Baca Juga: Puluhan Anak Korban Banjir di Kendari Jalani Pemulihan Psikososial
Nanda, seorang warga yang rumahnya terdampak banjir menambahkan, ia berharap Pemkot Kendari bisa secepatnya untuk menemukan solusi yang kongkret dalam mengatasi banjir yang selalu terjadi ini.
"Kemarin kami sudah ketemu ibu wali kota dan sudah mendengar banyak program untuk menanggulangi banjir di sini. Harapannya semoga dipercepat langkah tersebut supaya banjir ini tidak terulang lagi," tambah Nanda.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, ada 650 jiwa yang menjadi korban banjir di Kelurahan Lepo-Lepo, Kendari. Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakilnya Sudirman memerintahkan agar seluruh jajaran tanpa terkecuali, untuk bersama-sama memantau dan membantu masyarakat korban banjir tersebut. (A)
Penulis: Gede Suyana Sriski
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS