Pemkot Kendari Terus Genjot Penurunan Angka Stunting
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 13 Juli 2024
0 dilihat
Sekda Kota Kendari, saat membuka rakor penurunan stunting. Foto: Ist.
" Salah satu titik fokus Pemkot Kendari terus menekankan penurunan stunting sebagai prioritas utama dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat "
KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu titik fokus Pemkot Kendari terus menekankan penurunan stunting sebagai prioritas utama dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Berdasarkan keterangaan tertulis yang diterima Telisik.id, Sabtu (13/7/2024), Sekda Kota Kendari membuka Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Kendari Tahun 2024. Rapat ini berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kota Kendari, pada 30 Mei 2024.
Dalam upaya bersama untuk menangani masalah stunting, Kota Kendari menggelar rapat tim percepatan penurunan stunting yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Salah satu momentum krusial dalam agenda ini adalah kehadiran perwakilan dari Staf Ahli Dirjen Kementerian Dalam Negeri yang menyoroti urgensi penurunan angka stunting.
Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala dalam membuka kegiatan mengatakan, mendukung langkah-langkah pemerintah pusat dan juga memberikan sorotan terhadap pentingnya pemahaman akan stunting di kalangan masyarakat.
“Saya berharap kita semua paham akan stunting dan bersedia berperan aktif dalam upaya pencegahan serta penanggulangannya,” ungkapnya dengan tegas.
Salah satu titik fokus dalam rapat tersebut, adalah menjadikan program penurunan stunting sebagai alat efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Kemudian, dengan mengidentifikasi target-target spesifik, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi angka stunting di Kota Kendari.
“Penurunan angka stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita semua,” tambahnya.
Tak hanya itu, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai standar yang akan diterapkan dalam program penurunan stunting ini, dengan referensi langsung dari Kementerian Dalam Negeri.
Standar yang jelas dan terukur diharapkan dapat menjadi panduan yang efektif bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini. (C-Adv)