Baruasa, Kue Tradisional Khas Baubau
Reporter Buton
Minggu, 18 Oktober 2020 / 4:50 pm
BAUBAU, TELISIK.ID - Baubau mempunyai berbagai jenis macam kue tradisional yang biasa menghiasi sajian dalam ritual upacara adat.
Salah satu makanan tradisional tersebut dalam bahasa daerahnya dinamakan kue Baruasa dengan mempunyai rasa yang khas.
Kue tersebut biasa juga digunakan sebagai pelengkap sajian dalam ritual adat Buton (Haroa) yang melengkapi isi talang berisi berbagai jenis makanan dan kue dalam istilah Buton dikenal dengan "Antona Tala".
Ibu Salmawati yang menjadikan kue tradisional tersebut sebagai usaha sampingan menjelaskan, bahan-bahan dan cara membuat kue tradisional tersebut.
"Bahannya adalah gula pasir, telur, tepung beras, tepung terigu, minyak goreng, vanilli, baking powder, garam," jelas Salmawati Minggu (18/10/2020)
Baca juga: Kue Tuli-Tuli Dikenal di Jogja Kue Geblek, Apa Bedanya?
Cara membuatnya kurang lebih adalah gula dan telur dikocok sampai mengembang kemudian garam dan vanilli dimasukkan diadonan. Jika sudah mengembang masukkan minyak goreng dan ditambahkan tepung beras dan terigu yang sudah disangrai terlebih dahulu.
"Setelah semua adonan tercampur dan bisa dibentuk, tata di loyang yang sudah diolesi minyak kemudian dibakar di oven hingga matang, kue siap dihidangkan," lanjutnya.
Ibu Salmawati juga menjelaskan, pengelolaan bisnis tersebut dilakukan secara home industri serta menjual kue tradisional tersebut secara langsung maupun online.
"Para pembeli dan pemesan kue khas tersebut sangat banyak, baik dari dalam Kota Baubau maupun dari luar kota. Biasanya juga banyak yang beli kue tersebut untuk oleh-oleh," tuturnya. (B)
Reporter:Iradat Kurniawan
Editor: Kardin