Bawang Goreng Mombaka, Oleh-Oleh Khas Buton Selatan

Rabu, 29 Januari 2025  /  12:07 pm

Bawang Goreng Mombaka kemasan 100 gram buatan asli tangan petani lokal Desa Lapandewa Jaya, Kabupaten Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Bawang goreng khas Buton Selatan ini bisa dibeli langsung dari kelompok tani lokal di Desa Lapandewa Jaya, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan.

Bawang Goreng Mombaka menjadi pilihan buah tangan yang wajib dibawa saat berkunjung ke Buton Selatan. Cita rasanya yang khas membuat siapa pun ketagihan, terutama karena cocok sebagai pendamping lauk pauk. Produk ini dijual dengan harga Rp 30.000 per bungkus untuk ukuran 100 gram.

Usaha ini baru berdiri sekitar dua minggu dan saat ini hanya menyediakan satu varian rasa, yaitu original, dengan pilihan kemasan mulai dari 50 gram, 100 gram, 250 gram, hingga 500 gram.

Dengan membeli produk lokal ini, wisatawan turut mendukung kemajuan usaha petani bawang merah setempat.

Ketua Kelompok Tani Watati Makmur, Desa Lapandewa Jaya, La Deti mengungkapkan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini mulai dirintis pada Januari 2025.

Baca Juga: Mengenal Karasi, Cemilan Khas Wakatobi dan Cara Membuat

Saat ini, usaha tersebut melibatkan empat tenaga kerja yang sudah berpengalaman dalam pengolahan bawang goreng.

"Bahan baku yang kami gunakan berasal dari hasil panen petani bawang merah di Kecamatan Lapandewa. Tujuannya adalah untuk memberdayakan petani lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," ujarnya kepada Telisik, Rabu (29/1/2025).

Di awal produksi, sekitar 50 kg bawang merah basah diolah menjadi bawang goreng, semuanya berasal dari hasil panen petani lokal.

Baca Juga: Kue Cucur Khas Wakatobi Bikin Ketagihan, Begini Cara Membuat

Dalam pengembangannya, usaha ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Buton Selatan serta Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara, termasuk bantuan berupa gedung pengolahan bawang merah, sarana pascapanen, dan peralatan pendukung seperti motor roda tiga.

La Deti berharap inovasi dari kelompok tani ini bisa menambah nilai jual bawang merah di daerahnya, membuka lapangan pekerjaan baru, serta menjadi penadah atau pembeli hasil panen bawang merah di Kecamatan Lapandewa.

Saat ini, pemasaran produk dilakukan melalui media sosial dan dititipkan ke warung-warung kelontong. Rumah produksi Bawang Goreng Mombaka berlokasi tidak jauh dari destinasi wisata Waburi Park di Desa Gaya Baru. (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS