Kue Cucur Khas Wakatobi Bikin Ketagihan, Begini Cara Membuat
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Kamis, 23 Januari 2025
0 dilihat
Kue cucur yang merupakan salah satu penganan tradisional masyarakat Wakatobi. Foto: Ist.
" Kue cucur, yang juga terdapat di daerah lain di Indonesia, bagi masyarakat Kabupaten Wakatobi sudah menjadi salah satu kue tradisional dan bagian tak terpisahkan dari berbagai acara adat dan perayaan di daerah ini "
WAKATOBI, TELISIK.ID — Kue cucur, yang juga terdapat di daerah lain di Indonesia, bagi masyarakat Kabupaten Wakatobi sudah menjadi salah satu kue tradisional dan bagian tak terpisahkan dari berbagai acara adat dan perayaan di daerah ini.
Terbuat dari bahan utama tepung terigu, kue ini memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera bagi Anda yang ingin menikmatinya.
Kue cucur sudah ada sejak zaman dahulu dan selalu hadir dalam setiap momen penting, seperti pernikahan, syukuran, maupun kedukaan. Di Wakatobi, kue cucur selalu disajikan mulai dari hari pertama hajatan hingga acara selesai.
“Kue cucur juga menjadi salah satu kue pelengkap di setiap acara nikahan, syukuran, dan kedukaan, serta acara-acara adat seperti Karia. Kue cucur pasti ada di setiap acara,” kata Fani, warga Kaledupa, Kamis (23/1/2025).
Warga lainnya, Anto, membenarkan bahwa kue cucur menjadi menu andalan yang selalu ada dalam acara-acara keluarga.
Baca Juga: Rasa Khas Soami Pepe, Makanan Tradisional Wakatobi dan Cara Membuatnya
“Kalau untuk acara nikahan, syukuran, atau kedukaan, biasa nenek-nenek kumpul satu tempat dan hanya membuat satu menu kue yaitu kue cucur,” ujarnya.
Untuk Anda yang ingin mencoba membuat kue cucur di rumah, berikut adalah bahan dan cara pembuatannya:
Bahan:
• 125 gram tepung beras
• 100 gram tepung terigu
• 130 gram gula merah
• 200 ml air
• 50 gram gula pasir
• 1/4 sdt garam
• 1 lembar daun pandan
Cara Membuat:
1. Rebus gula merah, gula pasir, air, daun pandan, dan garam. Setelah mendidih, saring dan diamkan hingga hangat atau suam-suam kuku.
2. Hindari mencampurkan larutan gula yang masih panas ke dalam adonan tepung agar kue cucur tidak bantet.
3. Campurkan tepung beras dan tepung terigu dalam wadah, lalu tuang larutan gula. Kocok dengan mixer berkecepatan rendah selama kurang lebih 5 menit hingga rata.
4. Diamkan adonan selama sekitar 15 menit, lalu aduk kembali menggunakan whisk.
Baca Juga: Sajian Luluta Rasa Gurih, Nasi Bambu Khas Wangi-Wangi Wakatobi dan Cara Pembuatannya
5. Panaskan minyak secukupnya pada wajan cekung. Jangan terlalu banyak agar kue cucur dapat matang dengan baik. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam wajan yang sudah panas.
6. Selalu aduk adonan sebelum dituangkan ke wajan. Setelah adonan dituangkan, siram bagian atasnya dengan minyak menggunakan spatula hingga matang.
7. Tes kematangan dengan menusukkan tusuk gigi ke kue cucur. Jika tidak ada adonan yang menempel pada tusuk gigi, itu tandanya kue cucur sudah matang.
Jihan, warga Wakatobi, mengatakan bahwa membuat kue cucur yang bersarang dan empuk membutuhkan ketelitian.
“Untuk membuat kue cucur yang bersarang dan empuk, dibutuhkan adonan yang pas, karena banyak yang membuat kue cucur tapi pinggirannya tidak bergerigi,” ujarnya. (A)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS