Mengenal Karasi, Cemilan Khas Wakatobi dan Cara Membuat
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Sabtu, 25 Januari 2025
0 dilihat
Karasi merupakan salah satu cemilan khas Wakatobi. Foto: Ist.
" Karasi adalah salah satu cemilan khas dari Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Wakatobi sejak zaman dahulu "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Karasi adalah salah satu cemilan khas dari Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Wakatobi sejak zaman dahulu.
Karasi sering hadir dalam berbagai momen penting, seperti pernikahan, syukuran, atau acara kedukaan. Kue cucur, yang merupakan varian dari karasi, selalu disajikan mulai dari hari pertama hajatan hingga acara selesai.
"Karasi sangat cocok dinikmati bersama secangkir kopi atau teh hangat. Karasi sering kali disajikan dalam berbagai acara adat, bukan cuma karasi, tetapi juga cucur, wajik, dan pisang goreng, karena masing-masing memiliki nilai tersendiri," tutur Risna, warga Kaledupa, Sabtu (25/1/2025).
Untuk menikmati karasi, berikut adalah bahan dan cara pembuatannya:
Baca Juga: Kue Cucur Khas Wakatobi Bikin Ketagihan, Begini Cara Membuat
Bahan:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 200 ml air
- 4 sdm gula pasir
- 1 butir telur ayam
- 1/2 sdt vanili
- 1/4 sdt garam
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, garam, vanili, dan telur ayam. Aduk rata semua bahan.
- Tambahkan air sedikit-sedikit hingga terbentuk adonan yang kental.
- Saring adonan untuk memisahkan bagian yang menggumpal. Haluskan sisa bahan yang menggumpal hingga tercampur rata.
- Siapkan saringan dengan lubang kecil.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Masukkan adonan ke dalam cetakan dan tuang ke dalam wajan. Putar-putar hingga adonan berbentuk seperti sarang.
- Lipat adonan yang sudah berwarna keemasan, gulung, dan angkat. Sisihkan.
Baca Juga: Rasa Khas Soami Pepe, Makanan Tradisional Wakatobi dan Cara Membuatnya
- Ulangi langkah ini hingga adonan habis.
- Karasi siap disajikan.
"Rasanya yang renyah, gurih, dan lezat lebih nikmat disajikan dengan secangkir kopi atau teh hangat," ujar Ebo, warga setempat.
Menurut Yudi, juga warga Kaledupa, jenis bentuk karasi sangat bervariasi tergantung dari pembuatnya.
"Ada yang berbentuk seperti bulan sabit (karasi sisi komba), ada yang menyerupai paha manusia (karasi fengke), hingga ada yang berbentuk bintang laut (karasi Kapa'a pa'a)," jelasnya.
Karasi diyakini memiliki nilai budaya yang tinggi di Wakatobi, dengan berbagai bentuk yang menggambarkan kekayaan tradisi dan keahlian masyarakat setempat dalam membuat cemilan ini. (A)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS