Sari Warga Kendari Sukses di Seblak Angkringan, Banting Setir dari Bakso Bakar
Gede Suyana Sriski, telisik indonesia
Selasa, 19 Agustus 2025
0 dilihat
Seblak angkringan milik Sari, kuliner favorit warga Anduonohu, Kendari, yang berlokasi di kawasan bundaran Kantor Gubernur Sultra. foto: Gede Suyana Sriski/telisik
" Seblak Angkringan di kawasan Bundaran Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, menjadi salah satu tempat kuliner yang diminati masyarakat Kendari, khususnya yang tinggal di Anduonohu "

KENDARI, TELISIK.ID - Seblak Angkringan di kawasan Bundaran Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, menjadi salah satu tempat kuliner yang diminati masyarakat Kendari, khususnya yang tinggal di Anduonohu.
Angkringan ini dimiliki oleh Sari, yang memulai usaha dari hobi memasak hingga akhirnya berani membuka angkringan sendiri.
Awalnya Sari berjualan bakso bakar, yang mendapat banyak peminat karena saat itu hanya ada sedikit penjual bakso bakar.
Baca Juga: Dimsum Mentai: Inovasi Cita Rasa yang Nikmat Kreasi Mahasiswi Kendari
"Di awal jualan, alhamdulillah banyak peminat karena bisa dibilang yang jualan pada saat itu hanya ada satu atau dua penjual," kenang Sari, Selasa (19/8/2025).
Namun, seiring berjalannya waktu, peminat bakso bakar mulai berkurang, sehingga ia mencoba peruntungan dengan membuka angkringan seblak dan bakaran.
"Lama kelamaan kok sepi peminat, saya cobalah cari ide jualan lain. Akhirnya saya pilih untuk berjualan seblak, bahkan bumbu seblaknya saya racik sendiri," ungkap Sari.
Dengan menawarkan konsep prasmanan, pelanggan bisa dengan leluasa memilih varian toping yang tersedia, mulai dari jenis kerupuk, batagor, cuanki, telur, dan sebagainya.
Ada 30 variasi toping yang disediakan dan dibanderol dengan kisaran harga mulai Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Namun, ada juga paket seblak bagi pelanggan yang bingung untuk memilih toping.
Dari usahanya ini, Sari bisa mengantongi omzet Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per hari.
Baca Juga: Wisnu, 16 Tahun Setia Berjualan Martabak di Tengah Kota Kendari
"Modal awal berdiri itu Rp 3 juta, tapi seiring berjalannya waktu, keuntungan yang saya dapatkan itu sekarang bisa sampai Rp 3 juta per hari," tuturnya.
Sari mengatakan, kesuksesan di bisnis seblak angkringan ini adalah karena doa dan izin dari orang tua, juga rajin sedekah. Selain itu, jangan takut memulai usaha dan tidak perlu khawatir akan gagal.
"Karena kegagalan itu jadi pembelajaran buat usaha kita lebih maju lagi," tutupnya. (C)
Penulis: Gede Suyana Sriski
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS