Bimbel Mei-Mei Kendari, Cetak Generasi Mahir Bahasa Asing Siap Bersaing di Dunia Kerja
Reporter
Senin, 22 September 2025 / 9:36 pm
Gudang Bimbel Mei-Mei yang terkenal di Jalan Bende, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, menawarkan kursus bahasa asing. Foto: Gusti Kahar/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - Bimbel Mei-Mei yang berlokasi di Jalan Bende, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi tempat yang tepat untuk memperluas peluang karier, mengakses informasi dan literatur ilmiah, serta meningkatkan keterampilan kognitif.
Bimbel Mei-Mei menawarkan beberapa kursus bahasa asing, di antaranya Bahasa Mandarin, Korea, Jepang dan Bahasa Inggris. Semua program diajarkan oleh tenaga pengajar berpengalaman serta profesional di bidangnya.
Manajer Bimbel Mei-Mei, Nur Rachmatiya Rosa Zahra menjelaskan, biaya program kursus bahasa asing per bulan bervariasi. Untuk mahasiswa, biaya sebesar Rp 700 ribu dengan delapan kali pertemuan, dua kali se-Minggu, durasi sekitar satu jam setiap pertemuan. Sedangkan untuk umum, biayanya Rp 1 juta untuk delapan kali pertemuan, Rp 1,5 juta untuk dua belas kali pertemuan, dan Rp 2,5 juta untuk dua puluh kali pertemuan, dengan estimasi durasi sama.
Baca Juga: Viral, Siswi SMP Kendari Pesta Sabu Tembakau Gorila di Kosan
“Peminat belajar bahasa asing ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ada yang belajar untuk keperluan kuliah, ada pula yang belajar untuk persiapan dunia kerja,” katanya, Senin (22/9/2025).
Dengan besaran biaya tersebut lanjutnya, siswa Bimbel Mei-Mei mendapatkan fasilitas sepadan, mulai dari ruang belajar yang nyaman, tenaga pengajar berpengalaman, hingga sertifikat kursus bahasa asing.
“Untuk mendapatkan sertifikat, kami juga melihat sejauh mana perkembangan siswa dalam berbahasa asing. Tentunya, sertifikat ini sangat membantu ketika digunakan untuk melamar kerja,” ujarnya.
Selain itu, Bimbel Mei-Mei Kendari juga memberi perhatian khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. Besaran biaya tetap sama, hanya saja sistem pembayarannya dibuat lebih fleksibel.
“Untuk masyarakat yang punya keterbatasan ekonomi, kami beri keringanan. Mereka bisa mencicil pembayaran hingga tiga kali. Saat ini, kebijakan itu yang kami terapkan,” ucapnya.
Rachmatiya menambahkan, hingga kini bahasa yang paling diminati adalah Bahasa Mandarin, dengan peminat didominasi oleh kalangan yang ingin berkarier di dunia kerja.
Menurutnya, keterampilan berbahasa asing merupakan nilai tambah yang sangat penting dalam menunjang karier.
“Kalau kita ingin melamar kerja, kemudian punya kemampuan berbahasa, tentu akan menjadi pertimbangan perusahaan. Bahkan, kami sering mendapat telepon dari pihak-pihak perusahaan di Sulawesi Tenggara yang menanyakan siswa-siswi kami yang siap kerja,” pungkasnya.
Sementara itu, Guru Bahasa Mandarin Bimbel Mei-Mei, Lusiana, BBA, lulusan Hsing Wu University di Republik Taiwan mengatakan, dirinya selalu mengevaluasi perkembangan kemampuan siswa dalam proses belajar-mengajar.
“Misalnya, di pertemuan tertentu ada anak yang belum lancar dan ada yang sudah lancar. Kami pisahkan, lalu yang belum lancar diberi remedial,” jelasnya.
Menurut Lusiana, Bahasa Mandarin adalah bahasa pertama yang paling sulit, terutama bagi pemula yang belum terbiasa dengan nada, aksara dan struktur bahasanya.
Baca Juga: Pemkot Kendari Siapkan Lahan 6,8 Hektare untuk Sekolah Rakyat SD hingga SMA
“Sebagai guru, tentu saya harus memiliki metode khusus dalam mengajar agar anak-anak bisa lebih cepat memahami materi,” tambahnya.
Di sisi lain, salah satu siswa Bimbel Mei-Mei, Noviastuti mengungkapkan, kepuasannya selama mengikuti kursus.
“Metode yang digunakan pengajar sangat mudah dipahami. Mereka sabar membimbing kami, dan suasana belajarnya juga nyaman. Itu membuat saya lebih percaya diri menggunakan bahasa asing, khususnya Bahasa Mandarin,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengalaman belajar di Bimbel Mei-Mei tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membuka peluang baru, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. (A)
Penulis: Gusti Kahar
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS