Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Lasolo Konawe Utara

Kamis, 18 Desember 2025  /  6:30 pm

Tim SAR gabungan bersama masyarakat sekitar membantu mengevakuasi korban yang tenggelam di Sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Kamis (18/12/2025). Foto: Basarnas Kendari

KONAWE UTARA, TELISIK.ID - Tim SAR gabungan menemukan seorang anak yang diduga tenggelam di Sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (18/12/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Muh. Ichank Harlin (12), warga Kelurahan Asera, Kabupaten Konawe Utara.

Kepala KPP Basarnas Kendari, Amiruddin A.S., melalui Humas Wahyudi, mengatakan bahwa informasi penemuan korban diterima sekitar pukul 08.10 Wita.

Baca Juga: Kejari Muna Musnahkan Ijazah Palsu, Sajam hingga Narkoba

“Korban ditemukan pada pukul 06.28 Wita dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 11 meter ke arah timur laut dari lokasi kejadian perkara,” kata Wahyudi kepada telisik.id saat di hubungi via whatsApp.

Setelah ditemukan, korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan lalu dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Korban dilaporkan bermain dan berenang di Sungai Lasolo bersama dua orang sepupunya pada Rabu (17/12/2025) sore sekitar pukul 17.00 Wita.

Sekitar pukul 17.40 Wita, kedua sepupu korban naik ke darat dan mengajak korban pulang. Namun korban menolak dan memilih tetap berenang serta meminta kedua sepupunya pulang lebih dulu.

Baca Juga: 660 Rumah di Muna Teraliri Listrik Gratis

Sesampainya di rumah, orang tua korban menanyakan keberadaan korban. Kedua sepupunya menyampaikan bahwa korban masih berada di sungai dan akan menyusul pulang.

Mendengar hal tersebut, orang tua korban bersama keluarga kembali ke lokasi sungai, namun korban tidak ditemukan. Pencarian sempat dilakukan oleh keluarga dibantu warga sekitar, tapi hasilnya nihil hingga akhirnya dilaporkan ke Basarnas Kendari.

Basarnas Kendari mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat beraktivitas di sekitar sungai maupun perairan lainnya guna mencegah kejadian serupa terulang. (C)

Penulis: Gusti Kahar

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS