Minim Rambu Lintas Penyebab Laka Lantas Kereta Api di Jawa Timur Meningkat

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 06 Januari 2023
0 dilihat
Minim Rambu Lintas Penyebab Laka Lantas Kereta Api di Jawa Timur Meningkat
Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat pembahasan tingginya angka laka lantas di perlintasan di Jawa Timur. Foto: Ist.

" Terjadi peningkatan laka lantas khususnya di perlintasan kereta api di Jawa Timur pada tahun 2022 lalu. Pemprov dan Polda Jawa Timur mencatat pada 2022 melibatkan 42.286 orang "

SURABAYA, TELISIK.ID - Terjadi peningkatan laka lantas khususnya di perlintasan kereta api di Jawa Timur pada tahun 2022 lalu. Pemprov dan Polda Jawa Timur mencatat  pada 2022 melibatkan 42.286 orang.

Jumlah itu meningkat di banding tahun 2021, di mana korban laka berjumlah 30.857 jiwa.  Jumlah ini merupakan total laka lantas di dalamnya termasuk di perlintasan kereta api.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, diperlukannya pemasangan palang kereta api di lokasi lintasan kereta yang tak memiliki palang, salah satunya di lintasan-lintasan sebidang lengkap dengan penjaganya. Tak hanya itu, pemasangan rambu lintas kereta juga menjadi hal penting untuk diperhatikan sebagai bagian dari EWS (Early Warning System).

Baca Juga: Jelang HUT Kolaka Timur, Warga Keluhkan Jembatan Penghubung Rusak

Mantan Mensos ini juga menyarankan adanya sosialisasi keselamatan berlalu lintas di perlintasan rel kereta api untuk semua elemen masyarakat.

"Apabila social awareness ini bisa ditingkatkan, maka kita bisa menjaga agar perlintasan kereta api menjadi tempat yang aman untuk dilalui," ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Mobil Dinas Kapolres Baubau Tabrak Kios

Khofifah melanjutkan, di Jawa Timur sendiri terdapat 1.290 perlintasan kereta, dengan rincian 1.140 perlintasan sebidang dan 150 perlintasan tidak sebidang. Dari seluruh perlintasan itu, 72 perlintasan dijaga oleh pemda, 280 dijaga KAI, 127 dijaga oleh relawan dan 470 tidak dijaga.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto mengimbau kepada forkopimda untuk benar-benar memberi perhatian pada laka lantas di perlintasan kereta ini. Ini adalah bagian untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama, baik di dunia dan nanti di akhirat.

"Nanti kitalah yang akan dimintai pertanggung jawaban mengenai nyawa-nyawa yang melayang di perlintasan kereta api ini. Karena itu kita harus dengan sebaik-baiknya mulai menindaklanjuti masalah ini, mulai dengan penerapan EWS dan pembangunan kesadaran sosial," sebut mantan Kapolda Sumatera Selatan ini. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga