Bupati Kolaka Utara Tinjau Akses Jalan Pasca Dilanda Banjir Bandang
Reporter Kolaka Utara
Senin, 21 Desember 2020 / 11:27 pm
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH meninjau akses jalan menuju empat dusun di Desa Batu Ganda Permai yang terputus pasca banjir bandang pada Kamis malam (17/12/2020) lalu.
Nur Rahman mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah bergerak mengumpulkan bahan-bahan kayu yang akan dipergunakan membangun akses jalan sementara menuju keempat dusun tersebut.
"Mulai hari ini kita sudah bergerak mengumpulkan bahan-bahan kayu yang akan digunakan membuat akses jalan sementara, berupa jembatan menuju daerah terisolir, sehingga masyarakat bisa melalui akses tersebut baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua," kata Bupati Kolut, Senin (21/12/2020).
Sementara untuk perbaikan infrastruktur jalan secara permanen, Pemda Kolut sedang menghitung anggaran yang dibutuhkan.
"Jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak mampu, maka kami akan berupaya mencari anggaran baik melalui provinsi maupun pusat. Dan tentu kita berharap 2021 semuanya sudah kelar," terangnya.
Baca juga: Pesta Kampung, Jejak Peradaban Buton yang Masih Terjaga
Terkait pembuatan infrastruktur jalan baru menuju dusun 3, 4, 5 dan 6, Politisi Demokrat ini menjelaskan, Dinas terkait masih mengkaji baik dari sisi efesiensi maupun efektivitasnya.
"Sebenarnya ada akses baru yang bisa digunakan, hanya saja kita sementara hitung elevasinya. Kalau misalnya pada elevasi akses jalan baru tersebut dapat dilalui kendaraan roda empat, maka kita memilih untuk membuka akses jalan baru. Namun jika tidak maka kita akan mencari alternatif lain," jelasnya.
Untuk penanganan banjir, pasangan H. Abbas, SE ini menyampaikan Pemda Kolut selama ini sudah melakukan normalisasi sungai, bahkan membuat talud tapi faktanya ketika banjir bandang beberapa hari lalu menerjang semuanya rusak lagi.
"Ke depannya, terkait penanganan dampak banjir minimal kita akan talud. Tetapi kami usahakan jika itu bisa terealisasi kita akan menggunakan sistem simpay atau menggunakan besi," bebernya. (B)
Reporter: Muh. Risal
Editor: Fitrah Nugraha