Calon Bupati Buton Utara Abu Hasan Janji Naikkan TPP ASN

Erni Yanti

Reporter

Selasa, 19 November 2024  /  4:21 pm

Calon Bupati Buton Utara nomor urut 4, Abu Hasan, saat diwawancarai teliti.id di kediamannya, Selasa (19/11/2024). Foto: Erni Yanti/Telisik

BUTON UTARA, TELISIK.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan-Fahrul, memprioritaskan program Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Buton Utara.

Program ini diusung sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan disiplin ASN yang dinilai belum maksimal, sehingga berdampak pada pelayanan publik di daerah tersebut.

Abu Hasan, calon bupati yang juga mantan Bupati Buton Utara, menjelaskan bahwa salah satu alasan utama dirinya mengusung program TPP adalah adanya fenomena terkait rendahnya kinerja ASN di Buton Utara.

Fenomena tersebut termasuk masalah teknis, seperti ketidakhadiran ASN dalam apel pagi dan berbagai kegiatan penting lainnya.

Baca Juga: Sah, Tiga Pimpinan Definitif DPRD Muna Resmi Dilantik

“Kinerja ASN di Butur belum sesuai dengan harapan. Bahkan, masalah teknis seperti kehadiran dan apel pagi, serta partisipasi dalam kegiatan penting, sering kali tidak dihadiri oleh banyak ASN,” ungkap Abu Hasan di kediamannya pada Selasa (19/11/2024).

Sebagai mantan sekretaris TPP di lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara dan Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Kepegawaian, Abu Hasan memiliki pengalaman dalam penerapan program TPP yang terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja ASN.

Dia menilai bahwa TPP memiliki peran penting dalam memperbaiki performa dan kedisiplinan pegawai. “TPP memiliki daya untuk meningkatkan kinerja dan performa ASN, termasuk dalam hal kedisiplinan,” jelasnya.

Saat menjabat sebagai Bupati Buton Utara, Abu Hasan pernah menggagas dan menerapkan program TPP yang dinilai cukup sukses. Buton Utara pun pernah mencatatkan diri sebagai daerah dengan TPP tertinggi di antara kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Tenggara.

Namun, Abu Hasan mengungkapkan bahwa pada periode pemerintahan saat ini, angka nominal TPP bagi ASN di Buton Utara telah dikurangi, yang berdampak pada kinerja dan motivasi pegawai.

Oleh karena itu, jika terpilih menjadi bupati pada periode 2024-2029, Abu Hasan berjanji akan mengembalikan TPP ke tingkat semula.

“Sehingga, jika Allah mentakdirkan saya menjadi bupati, TPP itu akan saya kembalikan. Faktanya, saat ini TPP sudah dikurangi dan efeknya sangat berdampak pada (kinerja) ASN,” ujar Abu Hasan.

Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Dorong Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

Untuk memastikan TPP efektif, Abu Hasan menegaskan bahwa mekanismenya harus diatur dengan jelas, mulai dari absensi kehadiran, pakaian sesuai dengan seragam harian yang berlaku, hingga laporan kegiatan ASN.

Selain itu, penerapan TPP juga membutuhkan orang yang berpengalaman, mengingat program ini menyangkut anggaran dan belanja publik.

“Konsep penerapan TPP ini membutuhkan orang yang berpengalaman, karena menyangkut pengelolaan anggaran dan belanja publik,” tambahnya.

Abu Hasan berharap dengan penerapan kembali program TPP, ASN di Buton Utara dapat lebih disiplin dan maksimal dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab mereka, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat. (C-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS