Dapat Bantuan Sembako dari BI, Pemkot Kendari Bakal Serahkan ke Pasien COVID-19
Reporter
Selasa, 03 Agustus 2021 / 2:49 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendapatkan bantuan sebanyak 250 paket kebutuhan pokok dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sultra, di rumah jabatan wali Kota Kendari, Selasa (3/8/2021).
Kepala BI Perwakilan Sultra, Bimo Epyanto menjelaskan, bantuan kebutuhan pokok ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap warga Kota Kendari yang terkena dampak COVID-19.
"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya-upaya yang sudah dilakukan satgas penanganan COVID-19, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ini juga merupakan bentuk kami bersimpati pada masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Bank Indonesia memberikan keleluasaan pada Satgas COVID-19 untuk menyalurkan bantuan tersebut.
Kepala BI juga menambahkan, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bank Indonesia akan menyuplai vaksin untuk Kota Kendari sesuai arahan Presiden.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, memberikan apresiasi pada Bank Indonesia Perwakilan Sultra yang memberikan bantuan pada warga yang terdampak COVID-19.
"Semoga ini menjadi inspirasi bagi yang lainnya, kita jangan pernah menunda kalau ada niat baik, sekaligus tidak usah berfikir kira-kira apa yang bisa kita dapatkan dari apa yang kita lakukan. Kita lakukan saja kalau itu kebaikan," ungkap wali kota.
Baca Juga: PPKM Berlanjut, Pemkot Berikan Relaksasi PKL Beroperasi hingga Pukul 10 Malam
Baca Juga: DLHK Siapkan Petugas Rawat Taman Samping Eks MTQ Kota Kendari
Rencananya, bantuan 250 paket bantuan BI akan diberikan pada keluarga pasien COVID-19, baik yang sedang dirawat maupun isolasi mandiri yang sangat membutuhkan. Karena terkadang ada kepala keluarga yang positif COVID-19, sehingga sumber pendapatan keluarga terhenti.
Namun, Pemkot akan tetap menyeleksi sasaran bantuan agar benar-benar tepat sasaran.
Tentang usulan kuota vaksin untuk Kota Kendari, politisi PKS ini menuturkan sudah bersurat hingga ke pemerintah pusat termasuk OJK, karena ada kuota hingga 10 juta vaksin yang di kelola OJK.
Dia berharap dengan koordinasi yang baik dengan BI dan OJK, Kota Kendari bisa mendapatkan tambahan kuota. (B-Adv)
Reporter: Sumarlin
Editor: Fitrah Nugraha