Demi Keluarga, Bapak Ini Rela Puluhan Tahun Merantau Jualan Kerajinan
Reporter
Jumat, 29 Oktober 2021 / 3:50 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Adalah Agus, warga Kota Semarang yang kini tinggal di Kota Kendari, merantau demi keluarga.
Pria berusia 46 tahun ini mengaku sudah mulai merantau sejak puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1990.
Sebelum ke Kendari, ia juga sudah merantau di beberapa kota di Indonesia, salah satunya di Kota Jayapura.
"Saya merantau mulai tahun 90. Ke mana aja keliling Indonesia, ke Jayapura, Ambon, NTT. Kalau di Kendari saya baru seminggu yang lalu," katanya, Jum'at (29/10/2021).
Baca juga: Dari Sampah, Ibu Ini Hidupi Suami dan 9 Anak
Baca juga: Tak Ingin Mengemis, Nenek Ini Tegar Jualan Sapu Lidi di Pinggir Jalan
Semua itu dilakukan, kata Agus l, untuk mencari nafkah, membiayai kehidupan keluarga, dan pendidikan anak-anaknya.
Saat ini, sehari-hari ia bekerja sebagai pedagang kerajinan keliling. Setiap hari, mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00, ia akan berkeliling Kota Kendari menjajakan barang dagangannya.
Setiap hari ia menjajakan barang dagangannya dengan berjalan kaki. Pendapatannya dalam sehari pun tidak menentu.
"Ya, namanya jualan kan gak tentu mbak, kadang ada kadang juga tidak ada," tambahnya.
"Kita namanya mencari ya gak pasti pendapatannya. Gak bisa ditentuin sekian atau sekian. Ya, pokoknya ada lah," sambungnya.
Meski demikian, Agus tatap bersyukur dengan apa yang dia punya. Sebagai seorang Muslim, dia juga tak ingin melalaikan kewajibannya, salat 5 waktu. (C)
Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah
Editor: Fitrah Nugraha