Demo Tolak Kunjungan Jokowi di Sultra Hingga Malam

Siswanto Azis

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2020  /  9:02 pm

Suasana aksi penolakan kunjungan Jokowi di Sultra. Foto: Siswanto Azis/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Aksi unjuk rasa menolak kedatangan Persiden Joko Widodo (Jokowi) di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) berlanjut hingga malam hari, pada Rabu (21/10/2020)

Akai unjuk rasa ini dari Aliansi Rakyat Sultra Menggugat yang berunjuk rasa di perempatan Wuawua Kota Kendari, guna menolak kedatangan orang nomor satu di Indonesia berkunjung di Kendari Sultra.

Dalam orasinya, Koordinator lapangan, Aksa mengatakan, jika alasan mereka menolak kedatangan Presiden Jokowi karena menganggap terbitnya Omnibus Law UU Cipta Kerja adalah buah hasil dari usulan Joko Widodo

Selain itu pengunjuk rasa juga mengganggap pengesahan UU Cipta Kerja terlalu tergesa-gesa, apa lagi pengesahannya di tengah pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

“Atas nama rakyat Sulawesi Tenggara kami menolak kedatangan Antek-antek Asing menginjakkan kakinya di bumi Sulawesi Tenggara,” teriak Aksa.

Baca juga: Hari Ini, Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 80 Kasus dan Sembuh 65 Orang

Selain itu, pengunjuk rasa juga menilai, jika UU Cipta Kerja ini diberlakukan, maka sumber daya alam indonesia akan habis dikuasai oleh korporasi, sehingga tidak ada kemandirian daerah untuk mengelolah alamnya sendiri

Selain persoalan UU Omnibus Law, para pengunjuk rasa ini menyatakan sikap menolak atas kunjungan karja Presiden Joko Widodo di Sultra.

"Kita mendesak Pemerintah Pusat untuk segera memberikan Otomi Khusus untuk Sultra," sebutnya.

Terakhir, puhaknya mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menginstruksikan kepada Kapolri untuk Mencopot Kapolda Sultra karena di anggap tidak bisa menyelesaikan kasus Randy dan Yusuf. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

TOPICS