SMA 10 Kendari Tingkatkan Fasilitas Usai Perbaikan Jalan Rusak Tuntas

Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 09 Januari 2025
0 dilihat
SMA 10 Kendari Tingkatkan Fasilitas Usai Perbaikan Jalan Rusak Tuntas
Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Kendari Ladiama. Foto: Erni Yanti/Telisik

" SMA Negeri 10 Kendari, meskipun baru berdiri dengan gedung yang dibangun pada tahun 2013, telah menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan fasilitas pendukung proses belajar mengajar "

KENDARI, TELISIK.ID - SMA Negeri 10 Kendari, meskipun baru berdiri dengan gedung yang dibangun pada tahun 2013, telah menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan fasilitas pendukung proses belajar mengajar, Kamis (9/1/2025).

Pantauan telisik.id menunjukkan bahwa jalan menuju SMA 10 Kendari kini sudah mulus setelah sebelumnya mengalami kerusakan parah. Di kawasan sekolah, parkiran motor terlihat tertata rapi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, La Ode Muhulisu, menjelaskan bahwa saat ini sekolah memiliki lima ruang kelas yang menampung 15 rombongan belajar.

Selain itu, fasilitas lain seperti kantor, ruang guru, perpustakaan, dan beberapa laboratorium (fisika, kimia, biologi, TIK, dan bahasa) sudah tersedia. Lapangan olahraga juga hampir lengkap, meski masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.

“Secara keseluruhan, gedung kami sudah cukup memadai. Namun, untuk fasilitas olahraga, ada beberapa yang masih kurang, seperti lapangan lompat jauh dan lompat tinggi yang belum tersedia,” jelas Muhulisu.

Baca Juga: Jalan H Latama Bunggulawa Sinapoy Kendari Butuh Perhatian Serius Pemkot

Meskipun memiliki berbagai fasilitas, SMA Negeri 10 Kendari masih menghadapi kendala terkait ruang yang belum mencukupi kebutuhan administratif dan kegiatan siswa. Salah satunya adalah ketiadaan ruang OSIS, ruang Bimbingan dan Konseling (BK), serta ruang Palang Merah Remaja (PMR).

Keberadaan ruang-ruang ini sangat penting untuk mendukung pembinaan dan kegiatan siswa, terutama dalam pengembangan karakter dan keterampilan non-akademik mereka.

“Selama ini, kami terpaksa memanfaatkan ruang kelas yang ada untuk kegiatan OSIS dan Bimbingan dan Konseling. Ruang-ruang ini sebenarnya tidak dirancang untuk tujuan tersebut, sehingga pembinaan siswa tidak bisa berjalan optimal,” ujar Muhulisu.

Kondisi ini menjadi kendala besar dalam proses pembinaan karakter siswa, di mana mereka sering merasa tidak nyaman dan malu untuk membuka diri di lingkungan yang kurang mendukung privasi.

Selain itu, sekolah juga kekurangan fasilitas penyimpanan yang memadai. Alat-alat yang digunakan dalam berbagai kegiatan sekolah terpaksa disimpan di ruang yang tidak sesuai, yang mengganggu kelancaran operasional sekolah.

Meskipun begitu, SMA Negeri 10 Kendari terus berupaya mengatasi masalah tersebut dan berusaha meningkatkan fasilitas yang ada. Salah satu kebutuhan mendesak adalah pembangunan ruang Bimbingan dan Konseling (BK), ruang OSIS, serta ruang PMR.

Dengan adanya ruang-ruang ini, diharapkan pembinaan siswa dapat dilakukan lebih maksimal, serta kegiatan ekstrakurikuler dan administrasi berjalan lebih lancar.

“Prioritas utama kami adalah pembangunan ruang BK. Ruang ini sangat penting karena mendukung pembinaan karakter siswa. Dengan adanya ruang BK yang memadai, siswa akan merasa lebih nyaman dan bisa terbuka dengan guru pembimbing tentang masalah pribadi mereka,” tambah Muhulisu.

SMA Negeri 10 Kendari juga berupaya meningkatkan fasilitas olahraga dan seni. Muhulisu mengungkapkan, pihak sekolah pernah mengajukan proposal untuk pembangunan gedung kesenian, namun karena terbatasnya kuota, proposal tersebut tidak berhasil mendapatkan bantuan.

Karena itu, sekolah berharap dapat segera memiliki pusat kegiatan siswa yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler, baik di bidang olahraga maupun seni. Dengan adanya pusat kegiatan siswa, kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga dan seni dapat dilaksanakan tanpa terganggu cuaca.

Baca Juga: Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist Kota Kendari Dijadwalkan 4-7 Februari 2025

“Kami pernah mengajukan proposal untuk gedung kesenian, namun karena kuotanya terbatas dan banyak sekolah yang membutuhkan, akhirnya sekolah lain yang mendapatkan bantuan tersebut. Ke depan, kami berharap dapat memiliki fasilitas seperti lapangan basket, futsal, dan voli yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler siswa,” jelas Muhulisu.

Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Kendari, Ladiama menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan fasilitas dan infrastruktur sekolah.

“Beberapa tahun lalu, kami berhasil memperjuangkan perbaikan jalan menuju SMA 10 Kendari, yang kini sudah diaspal. Saat ini, kami berfokus pada pengembangan fasilitas sekolah untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik siswa. Kami ingin memastikan bahwa fasilitas yang ada bisa menunjang bakat dan potensi siswa,” ujarnya.

Dengan segala upaya yang dilakukan pihak sekolah, diharapkan SMA Negeri 10 Kendari dapat segera memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan memadai, sehingga proses pembelajaran dan pengembangan siswa berlangsung optimal.

“Ke depan, dengan adanya fasilitas yang lebih baik, siswa di SMA Negeri 10 Kendari diharapkan dapat mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik, sehingga dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” terangnya. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga