Hari Ini, Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 80 Kasus dan Sembuh 65 Orang

Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 21 Oktober 2020
0 dilihat
Hari Ini, Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 80 Kasus dan Sembuh 65 Orang
Ilustrasi COVID-19. Foto: Repro google

" Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 73 orang. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pasien positif COVID-19 di Sultra, hari ini, Rabu (21/10/2020) kembali bertambah sebanyak 80 kasus dan sembuh 65 orang.

Jumlah positif tersebut tersebar di 10 wilayah di Sultra, yakni Kota Kendari 55 orang, Baubau empat orang, Buton Tengah satu orang, Kolaka Timur lima orang, Konawe Selatan enam orang, Kolaka dua orang, Muna satu orang, Kolaka Utara empat orang, Konawe satu orang dan Konawe Kepulauan satu orang.

Sedangkan pasien sembuh yang sebanyak 65 orang, berasal dari Kabupaten Konawe Selatan tujuh orang, Kolaka Utara  27 orang dan Kota Kendari 31 orang.

Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.394 orang dan yang sembuh sebanyak 2.972 orang.

"Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 73 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.

Baca juga: Sulkarnain Siap Jamu Jokowi di Kendari

Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.

"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.

Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.

Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.

"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga