Deretan Mitos Seputar Lemak Perut
reporter
Sabtu, 16 September 2023 / 9:47 am
KENDARI, TELISIK.ID - Lemak perut merupakan masalah umum yang sering dialami banyak orang. Bukan hanya mengganggu penampilan, timbunan lemak di bagian perut ini juga berbahaya bagi kesehatan.
Tak heran jika banyak pula yang mencari cara untuk menghilangkan dan mengatasi perut buncit akibat tumpukan lemak yang tidak terkontrol. Ideal lingkar pinggang tidak lebih dari 85 cm untuk pria dan 90 cm untuk wanita.
Berikut mitos seputar lemak perut di antaranya:
1. Lemak perut sama saja dengan lemak lain
Mengutip Cnnindonesia.com, jangan anggap enteng lemak perut. Lemak perut khususnya lemak viseral malah jauh lebih berbahaya daripada lemak-lemak di bagian tubuh lain.
Baca Juga: 5 Gerakan Ampuh Kempeskan Lemak di Perut
Lemak viseral juga ditemukan pada organ-organ tubuh lain dan bertanggung jawab untuk beragam masalah kesehatan seperti, resistensi insulin, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular dan, kanker payudara.
2. Olahraga demi perut rata, targetnya lemak perut
Meyakini 100 kali sit up setiap hari bisa melunturkan lemak perut, jelas ini keliru besar. Menurut Peter Jenkins, personal trainer di New York, Anda tidak bisa mengurangi lemak perut secara efektif.
"Tetapi Anda dapat secara aktif melatih dan mengembangkan otot perut Anda sehingga ketika kadar lemak Anda secara keseluruhan menurun, bentuk otot Anda akan menjadi lebih terlihat," jelas Jenkins.
3. Pakai korset
Dilansir dari Kompas.com, penggunaan korset disebut-sebut dapat membantu mengecilkan dan menghilangkan lemak perut. Faktanya tidak demikian, untuk mengurangi dan menghilangkan lemak perut, kita perlu melakukan latihan yang melibatkan otot bagian inti.
4. Makanan peluntur lemak perut
Sudah banyak ulasan di internet yang menyebutkan sejumlah makanan atau minuman tertentu dapat membantu meluruhkan lemak di perut.
Menurut Katheryn Scauzzo, RD, LD, CPT, ahli diet dan kebugaran, tidak ada satu makanan atau minuman tertentu yang bisa meluruhkan lemak perut. Diet Mediterania misalnya, diet ini memprioritaskan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan lemak sehat.
Studi terbitan The American Journal of Clinical Nutrition menyebut, makanan yang tinggi serat bisa menurunkan kadar lemak viseral. Ini terutama pada konsumsi serat larut air (soluble fibre). Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Obesity, konsumsi 10 gram serat per hari bisa 'melunturkan' lemak perut hingga 4 persen. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS