Desa Ini Jadikan Prostitusi Pekerjaan Turun-Temurun, Satu Wanita Bisa Layani Ribuan Lelaki

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Rabu, 16 Februari 2022  /  4:38 pm

Salah satu tempat lokalisasi yang berada di India. Foto: Umm.ac.id

INDIA, TELISIK. ID - Nat Purwa adalah sebuah desa kecil di negara bagian Uttar Pradesh, India. Desa Nat Purwa berjarak sekitar dua jam dari ibu kota provinsi, Lucknow.

Pada pagi hari di Nat Purwa, anak-anak dengan pakaian compang-camping terbiasa berlarian di sepanjang jalan yang penuh polusi. Mereka memiliki perut yang besar, bulat, dan kekurangan gizi.

Hal itu terjadi karena Nat Purwa merupakan desa dengan tingkat kemiskinan yang parah. Namun sisi lain yang menonjol dari Desa Nat Purwa adalah prostitusi yang dijadikan sebagai pekerjaan turun-temurun.

Salah satu warga desa Nat Purwa yang sudah memulai pekerjaan prostitusi di usia 15 tahun, adalah Chandralekha.

Saat ini usia Chandralekha sudah 50 tahun. Selama bekerja sebagai pekerja prostitusi, Chandralekha mengaku bahwa satu wanita bisa layani sampai ribuan lelaki.

"Saya selalu merasa ini sebagai pekerjaan yang buruk. Ribuan pria akan mendatangi wanita untuk dilayani. Tetapi, perut kami lapar dan kami hanya bisa pasrah," ungkapnya melansir dari Aljazeera.com.

Saat ini Chandralekha telah meninggalkan prostitusi, karena pelecehan yang tidak dapat ditoleransi. Chandralekha dan ribuan perempuan lain dari Nat Purwa tergabung dalam komunitas Nat.

Baca Juga: Intip 8 Lelaki Playboy Paling Ulung di Dunia, Taklukkan 35 Ribu Wanita

Seorang akademisi bernama Dokter Anuja Agrawal, telah melakukan penelitian terhadap prostitusi di desa ini. Ia mengatakan, sulit untuk menentukan jumlah pasti dari wanita pekerja prostitusi.

“Mereka tersebar di (negara bagian India) Uttar Pradesh, Madhya Pradesh dan Rajasthan," tuturnya.

Melansir Zonabanten.com, Sama seperti Nats ada juga komunitas lain seperti Bedias, Faasi dan Banjar. Prostitusi telah muncul sebagai strategi bertahan hidup di antara beberapa komunitas semacam itu.

Baca Juga: Perempuan di Negara Ini Dapat Duit Rp 23 Juta Jika Melahirkan Anak di Tahun 2022

Di bagian selatan negara India, ada tradisi Devadasi yang mewajibkan prostitusi sebagai pekerjaan tetap. Pada era pra-kolonial, penari kuil dipaksa untuk menjual tubuh mereka untuk mendapatkan penghasilan.

Dari situlah, akhirnya prostitusi menjadi tradisi dan pekerjaan tetap dari berbagai komunitasi wanita di India. Sebuah studi memperkirakan bahwa sebanyak satu persen dari seluruh populasi wanita dewasa di India, kemungkinan terlibat dalam perdagangan seks (prostitusi).

Pemerintah India telah mengambil berbagai langkah untuk merehabilitasi para wanita ini dan melindungi anak-anak mereka. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin