Dianggap Ancam Ketentraman, Elemen Surabaya Adalah Kita Tolak Deklarasi KAMI
Reporter Surabaya
Senin, 28 September 2020 / 4:06 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Aksi penolakan terhadap deklarasi terhadap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kembali berlanjut.
Setelah beberapa daerah di Indonesia menolak, kini giliran di Jawa Timur (Jatim) khususnya di Surabaya juga dilakukan penolakan.
Deklarasi KAMI yang digelar di Gedung Juang 45 di Surabaya, Senin (28/9/2020) dan dihadiri oleh mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo dihadang ratusan elemen yang mengatasnamakan “Surabaya Adalah Kita”.
“Surabaya sudah tentram. Dengan deklarasi KAMI akan membuat gaduh kota Surabaya,” jelas salah satu Koordinator Surabaya Adalah Kita, Mohammad Andik, Senin (28/9/2020).
Baca juga: Medsos Jadi Sarana Jalin Kebersamaan Pemda dan Masyarakat Buton
Diungkapkan warga Manyar Surabaya ini, sekarang pemerintahan yang ada adalah kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin sudah sesuai dengan konstitusional.
“Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin adalah hasil pemilihan yang sah dan kami melihat gerakan penghianatan berlindung di balik KAMI. Mereka ingin menggulingkan pemerintahan yang sah dan benar-benar dipilih oleh rakyat,” jelasnya.
Selain Mohammad Andik, peserta aksi lainnya, Edy Firmanto mengatakan, pihaknya mendesak agar TNI dan Polri untuk melarang kegiatan KAMI di Surabaya maupun di Jatim.
“Kalau sampai terjadi, hal ini jelas menodai ketentraman Kota Surabaya,” tandasnya.
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin