Dibantai Rampok, Ibu Rumah Tangga di Kolut Tewas Mengenaskan
Reporter Kolaka Utara
Kamis, 26 Mei 2022 / 10:21 am
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Seorang Ibu rumah tangga di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tewas mengenaskan dengan kepala hancur usai dibantai perampok di rumahnya, Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 23.55 Wita.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Dusun II, Desa Kondara, Kecamatan Pakue.
Menurut Kapolsek Pakue, Iptu Ridwan, SH, aksi pencurian dengan kekerasan (perampokan) yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terjadi sekira pukul 23.55 Wita. Korbannya, pemilik Toko Alif Utama, Hj. Hasmiani (51).
Berdasarkan keterangan saksi, Husna Alam, saat itu hujan deras dan lampu mati. Berselang beberapa menit kemudian lampu kembali menyala. Ia bangun dan ke kamar mandi hendak buang air kecil.
"Usai buang air kecil saksi melihat pelaku sudah ada di dalam rumah. Beberapa saat kemudian, pelaku berjalan ke arah kamar korban. Saat itu, korban sempat menerima telepon," jelasnya, Kamis (26/5/2022).
Setelah itu, lanjutnya, saksi melihat pelaku mendorong korban di depan pintu kamar kemudian mendengar suara teriakan korban.
"Karena kondisi takut, saksi kemudian bersembunyi di kamar," terangnya.
Kata dia, saksi sempat menghubungi pacarnya (Agus) ketika melihat pelaku sudah berada di dalam rumah (toko). yakni sekitar pukul 23.50 Wita.
Baca Juga: Jeritan Ibu Rumah Tangga Mohon Keadilan ke Penegak Hukum
"Ia memberitahukan bahwa ada orang yang masuk ke dalam rumah. Menurut Agus, setelah ditelepon. Dia kemudian menelepon korban dan mengatakan "Ibu Haji, ada orang di dalam rumahta" pada saat itu korban sempat menjawab "Apa" lalu kemudian panggilan dimatikan," bebernya.
Hingga saat ini, barang-barang korban yang diketahui hilang adalah 2 buah handphone merek Vivo dan Oppo.
Baca Juga: Fakta Rekontruksi Tahanan Tewas Disiksa di Kerangkeng Manusia Milik Mantan Bupati Langkat
"Ini yang baru diketahui saat ini," tukasnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala sehingga mengalami pendarahan dan meninggal dunia di TKP," pungkasnya. (C)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Haerani Hambali