Diduga Jadi Transaksi Narkoba dan Prostitusi, KTV Empire DBlues Disegel Polisi
Reporter Medan
Senin, 03 Agustus 2020 / 11:22 pm
MEDAN, TELISIK.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Helvetia pasang garis Polisi di sebuah tempat hiburan malam, KTV Empire D’Blues yang berada di Komplek Millenium Plaza Medan, Sabtu (1/8/2020).
KTV Empire D’Blues yang merupakan tempat hiburan malam itu, disegel akibat diduga dijadikan tempat transaksi narkoba dan maraknya praktik prostitusi terselubung.
Informasi dihimpun Telisik.id, tempat KTV Empire D’Blues tersebut telah digerebek beberapa bulan lalu oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), Rabu (22/7/2020).
Dari penggerebekan itu, petugas Ditres Narkoba Polda Sumut diduga mengamankan barang bukti sebanyak 470 butir pil ekstasi.
Selain barang bukti itu, petugas juga diduga mengamankan seorang yang terlibat pada transaksi barang bukti haram tersebut bernama FR (24), warga Desa Blang Bintang Kecamatan Aceh Besar Kota Banda Aceh.
Baca juga: Dua Buron Kelas Kakap Ditangkap di Amerika, IPW: Polisi Masih Slow
Sementara, Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Suyanto Usman Nasution ketika dikonfirmasi Telisik.id di markas komando Polsek Medan Helvetia, Senin (3/7/2020), membenarkan tempat hiburan malam, KTV Empire D’Blues disegel.
Dia mengatakan, petugas Polsek Medan Helvetia memasang garis Polisi itu, karena ada yang diamankan di dalam KTV Empire D’Blues. Pihaknya juga tidak bisa menjelaskan apakah pelaku narkoba atau barang bukti narkoba yang diamankan tersebut.
"Benar sudah kita segel kemarin. Kita segel itu karena ada yang sudah kita amankan. Untuk perkembangan segel itu, masih dalam proses penyelidikan. Masalah diamankan itu, nanti Kapolsek yang menyampaikan, saya Kanit mana bisa saya sampaikan itu," kata Iptu Suyanto Usman Nasution kepada Telisik.id.
Selanjutnya, saat ditanya penggerebekan petugas Ditres Narkoba Polda Sumut bulan lalu, pihaknya berpura-pura tidak mendapatkan informasi tersebut. Apalagi, barang bukti narkoba yang marak di wilayah hukumnya tersebut.
"Belum dengar aku informasi itu. Kami lain dengan mereka. Kalau mereka sudah menggerebek ya itu mereka. Kalau kami, langsung tutup sementara. Untuk perkembangan sedang kita proses. Nanti ada waktunya kita sampaikan," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Suyanto Usman Nasution.
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Kardin