Dikbud Kolut Tinjau Peti Berisi Tengkorak Manusia
Reporter Kolaka Utara
Jumat, 03 April 2020 / 9:09 pm
Kabid Kebudayaan bersama Seksi Cagar Budaya saat meninjau peti berisi tengkorak manusia di Desa Bahari. Foto: Muh. Risal/Telisik
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Seksi Cagar Budaya, Bidang Kebudayaan melakukan peninjauan peti berisi tengkorak manusia yang terletak di Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kolut.
Peninjauan yang dilakukan Seksi Cagar Budaya, Bidang Kebudayaan, Dikbud Kolut, Kamis (2/4/2020) dipandu media telisik.Id. Bertujuan melihat secara langsung sekaligus mendokumentasikan peti berisi tengkorak manusia itu untuk dilaporkan secara online ke Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Baca juga: Penemuan Peti Berisi Tengkorak Manusia Gegerkan Warga Net
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dikbud Kolut, Sadaruddin, S.Pd.,M.Pd menuturkan, setelah melakukan peninjauan Bidang Kebudayaan melalui seksi cagar budaya akan melaporkan temuan tersebut.
"Sebagai langkah awal setelah peninjauan Seksi Cagar Budaya akan melaporkan temuan tersebut secara online ke Direktorat Kebudayaan Kemendikbud RI. Kami juga akan laporkan temuan tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Makassar," kata Sadar, Jumat (4/4/2020).
Baca juga: Pasien PDP Meninggal Dunia Asal Kolaka, Negatif COVID-19
Kabid Kebudayaan belum bisa memberikan keterangan pasti terkai peti berisi tengkorak manusia tersebut. Apakah kerangka itu merupakan keturunan dari Mokole Rahambuu atau kerangka manusia biasa yang bersembunyi di tempat itu.
"Maaf saya belum bisa memberikan keterangan yang pasti, terkait kerangak tersebut karena itu butuh pendalaman dengan memadukan berbagai sumber data yang bisa dipercaya," jelasnya.
Baca juga: Perawat RSUD Bahteramas Positif Corona
Namun lanjutnya, khusus internal mereka. Kalau ternyata nantinya kerangka manusia dalam O Duni (Peti) tersebut adalah keturunan dari Mokole Rahambuu, maka mereka akan jadikan sebagai cagar budaya yang keberadaannya dilindungi.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Sumarlin