Dinas Dukcapil Bombana Terbaik di Sultra dengan 4 Inovasi Layanan
Reporter Bombana
Selasa, 14 Desember 2021 / 9:26 am
BOMBANA, TELISIK.ID – Berbagai inovasi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bombana.
Tak sia-sia, di bawah kendali H. Tafdil-Johan Salim, Bombana berhasil meraih predikat sebagai peringkat pertama kabupaten yang sangat inovatif se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di bidang pelayanan pencatatan penduduk, Bombana menorehkan prestasi kategori Kinerja Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terbaik se-Sultra. Kabupaten Bombana menjadi satu-satunya daerah di Sultra yang mencapai level tertinggi atau level ke-4.
Penghargaan Dukcapil Terbaik yang merupakan hasil evaluasi capaian target kinerja ini diserahkan langsung oleh Dirjen Dukcapil Prof. Dr Zudan Arif Fakrullah kepada Bupati Bombana melalui Kadis Dukcapil, Firdaus, beberapa waktu lalu.
Bupati Bombana, H. Tafdil mengatakan, pencapaian predikat terbaik merupakan hasil kerja keras semua pihak hingga membawa Pemkab Bombana ke level tertinggi dalam pencapaian target kinerja.
Ia meminta kepada dinas terkait agar terus berinovasi dan menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bombana.
“Pencapaian yang luar biasa ini harus dijaga, dipertahankan, dan harus ditingkatkan lagi, agar tercipta pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tuturnya.
Kepala Dinas Dukcapil Bombana, Firdaus menambahkan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim untuk mengimplementasikan program unggulan Bupati Bombana di periode 2017-2022, yang tak lain untuk mewujudkan terciptanya pelayanan yang baik, cepat dan merata.
Baca Juga: Selamatkan Generasi Putus Sekolah, Pemda Bombana Berdayakan 68 PKBM
Dasar penilaian raihan capaian target kinerja terbaik level empat ini karena terpenuhinya 9 indikator yakni perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang ditargetkan 99,2 persen, dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) ditargetkan 30 persen.
Selain itu, ada juga pencetakan dokumen menggunakan kertas putih 18 dokumen, TTE 18 dokumen, pelayanan online, pelayanan integrasi, pencetakan Akta Lahir ditargetkan 95 persen, PKS dan akses data.
“Bombana sendiri, target sudah terpenuhi semua bahkan melebihi dari target,” ucapnya.
Adapun inovasi layanan di Disdukcapul Kabupaten Bombana dibagi dalam 4 bentuk pelayanan. Pertama, layanan terintegrasi yang terdiri dari SAMARA (Measa Moawa Orua) atau satu permohonan mendapatkan dua dokumen, SAMATO (Measa Moawa Otolu) atau satu permohonan dapat tiga dokumen, SAMAOPA (Measa Moawa Opa) satu permohonan dapat empat dokumen, dan SICANTIK (Siap Antar dan Cetak Akte Kematian).
Baca Juga: 6.000 Pekerja Rentan Ditanggung Pemda Rp 16.800 per Bulan
Kedua, layanan kerja sama yang terdiri dari LA DATA (Lahir Dapat Akta) serta MA DATA (Mati Dapat Akta).
Ketiga, pelaporan peristiwa dokumen kependudukan dan permohonan dokumen kependudukan dengan layanan WAMUDA (Dengan WhatsApp Semua Mudah).
Dan yang terakhir adalah jemput bola dengan layanan keliling, agar penduduk yang sakit/jompo/disabilitas bisa mendapatkan dokumen kependudukan dengan mudah. Bagi masyarakat, dengan jemput bola ini mereka dapat menghemat manfaatnya tenaga, waktu dan biaya. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali