Dinas Kesehatan Sultra Rapid Test 1.960 Orang, Hasilnya Non Reaktif

Siswanto Azis

Reporter

Jumat, 12 Juni 2020  /  9:06 am

Plt Kadis Kesehatan Sultra, dr. H. Muh. Ridwan, M.Si. Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan rapid test massal gratis di Laboratorium Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Plt Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, dr. H. Muhammad Ridwan, M.Si mengatakan, tercatat 1.960 yang telah mengikuti rapid test sejak tanggal 30 Mei 2020 hingga hari ini dan hasilnya semuanya non reaktif atau negatif.

“Semua warga yang telah dirapid test, Alhamdulillah hasilnya non reaktif. Dan ini akan terus berjalan sampai benar-bebar wabah COVID-19 ini hilang dari Sultra,” ujar dr. Ridwan Kepada Telisik.id, Jumat (12/6/2020).

Dia menjelaskan, fungsi rapid test adalah skrining awal COVID-19 dalam tubuh melalui sampel darah, dari sampel inilah yang nantinya akan memberi informasi adanya imunoglobulin atau IgM dan IgG dalam tubuh manusia.

Baca juga: Renee Gracie Pembalap Supercar Australia Jadi Bintang Porno

"Untuk pasien negatif biasanya tes akan diulang dalam waktu 7-10 hari, pengecekan ulang ini untuk memastikan di dalam tubuh tidak memproduksi IgM atau IgG akibat paparan COVID-19. Pembentukan IgM dan IgG perlu waktu beberapa minggu bergantung pada reaksi tubuh," tutur mantan Direktur RS Jiwa Kendari ini.

Sebab saat ini, tes cepat ini menjadi syarat wajib bagi mereka yang hendak bepergian sebagaimana telah diatur dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nomor 4 tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.

Hasil rapid test ini akan kelihatan dalam waktu 10 sampai 15 menit dengan menunjukkan garis pada keterangan C.IgG dan IgM, garis C mengindikasikan orang non reaktif, sedangkan garis C pada IgM atau IgG menandakan orang tersebut reaktif.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali