Dinilai Gagal, Pendemo Minta Menag Tinjau Kinerja Fesal Musaad

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Selasa, 21 Juli 2020  /  8:23 pm

Massa Aksi saat berdemonstrasi di kantor Kemenag Sultra. Foto: Ibnu/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dinilai gagal dalam memimpin Kementrian Agama (Kemenag) Sultra, massa demonstrasi meminta Menteri Agama tinjau kinerja Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Fesal Musaad.

Massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Pemerhati Pemuda Kementrian Agama Provinsi Sultra itu menganggap, saat ini banyak permasalahan di Kemenag Sultra yang tidak terselesaikan dengan baik.

Jendral Lapangan, Beny Putra Lamangga menyampaikan, tuntutan yang mereka bawa hari ini untuk mempressure kinerja Kemenag Sultra yang hingga kini tidak adanya tindak lanjut rekomendasi Inpektorat Jendral Kemenag pusat terhadap beberapa ASN di lingkup Kemenag Sultra yang dinilai bermasalah.

"Sebut saja Mansyur, yang justru dilantik jadi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buton yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sultra dan orang-orang lainnya," ungkapnya, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Positif COVID-19 di Kendari Membengkak, Tambahan Sembilan Kasus

Beny juga melanjutkan carut marutnya pelaksanaan barang dan jasa di lingkup Kanwil Kemenag Sultra.

"Tender pengadaan barang dan jasa revitalisasi dan pengembangan Asrama Haji di Kemenag Sultra yang sampai saat ini belum jelas dan juga tender pengadaan barang dan jasa di beberapa kabupaten yang saat ini belum ada realisasi," tambahnya.

Akibat banyaknya permasalahan yang belum jelas penanganannya, massa aksi juga meminta kepada Menteri Agama untuk meninjau kembali jabatan Fesal Musaad sebagai pimpinan Kemenag Sultra.

Selain itu, nassa aksi juga meminta agar Kejaksaan Tinggi dan Polda Sultra untuk melakukan penyelidikan atas carut marutnya pelaksanan barang dan jasa di lingkup Kanwil Kemenag Sultra.

Sementara itu, saat Telisik.id mencoba mengkonfirmasi mengenai tuntutan dari massa aksi, Kepala Kemeng sedang berada di luar kota.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin