Meski Pandemi, DLHK Kendari Optimis Lakukan Pembinaan Calon Sekolah Adiwiyata
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 14 April 2021
0 dilihat
Salah satu SD di Kota Kendari. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Tantangan membina sekolah Adiwiyata di tengah pandemi memang ada tantangannya, cuma tidak menyurutkan langkah kita di DLHK kota "
KENDARI, TELISIK.ID - Melakukan pembinaan terhadap penilaian calon sekolah Adiwiyata punya tantangan tersendiri, apalagi saat ini masih di tengah pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Lingkungan dan Adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari, Ratna.
Menurut Ratna, pandemi bukan alasan untuk menyurutkan pihak DLHK melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP yang masuk dalam penilaian calon sekolah Adiwiyata.
"Tantangan membina sekolah Adiwiyata di tengah pandemi memang ada tantangannya, cuma tidak menyurutkan langkah kita di DLHK kota," katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.
Pasalnya kata dia, penilaian Adiwiyata oleh pemerintah pusat yang dalam hal ini yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), akan dilakukan secara rasional, termasuk seperti kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19.
"Jadi pusat tahu dengan kondisi pandemi bahwa kegiatan sekolah itu banyak yang online, tentu ada penyesuaian pusat. Makanya kita optimis, karena akan disesuaikan kondisi saat ini," ujarnya.
Untuk penilaiannya sendiri tambah dia, sekolah akan dimulai dari fakta-fakta fisik, mengisi kuesioner, dan kelengkapan portofolio. Penilaian calon sekolah Adiwiyata bakal dilakukan pada sekitar bulan Oktober-November mendatang.
"Untuk portofolio ini berupa pembinaan yang dibuktikan dengan SK, daftar hadir, dan sebagainya. Intinya, kita optimis Adiwiyata tahun ini," pungkasnya.
Baca Juga: Asrama Mahasiswa Mubar di Kendari Mulai Dibangun
Lebih lanjut Ratna menambahkan, pihak DLHK telah melakukan pembinaan khususnya penilaian calon sekolah Adiwiyata terhadap sekolah-sekolah di tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Kendari.
Untuk penilaian calon sekolah Adiwiyata tingkat SD dan SMP ini, setidaknya ada beberapa kriteria yang diikuti yakni, Adiwiyata kota, Adiwiyata provinsi, Adiwiyata nasional, dan Adiwiyata Mandiri.
“Kita sudah mulai menjalankan pembinaan dan semua kita sentuh sesuai dengan sumber daya yang kita miliki. Tetapi, di awal waktu kita membina di kriteria Adiwiyata Mandiri, setelah Mandiri baru masuk ke kriteria nasional, kemudian provinsi dan kota,” tambahnya.
Penilaian Adiwiyata tersebut bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
