Disebut Naik 3 Pekan Berturut-turut, Kasus Aktif di Kendari Kini Sisa 1 Orang
Reporter
Kamis, 11 November 2021 / 6:12 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan bahwa kasus COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan bahkan hingga 3 pekan berturut-turut.
Selain Kota Kendari, di laporkan juga Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta yang disebutkan mengalami peningkatan.
"Dua kota yang mengalami kenaikan kasus selama tiga minggu berturut-turut, yaitu Jakarta Timur di DKI Jakarta dan Kota Kendari di Sulawesi Tenggara," ungkap Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual, pada Rabu (10/11/2021).
Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Kota Kendari per Kamis 11 November 2021, kasus aktif COVID-19 tinggal tersisa 1 orang.
Bahkan sejak sepekan atau tepatnya 3 November 2021 hingga sekarang (Kamis 11 November) tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemudian, selama 3 Minggu kebelakang kasus COVID-19 di Kota Kendari tetap melandai. Tertinggi terjadi pada tanggal 28 Oktober dengan angka 6 kasus aktif. Namun terus melandai dan kini kasus aktif tersisa 1 orang.
Baca Juga: Kesadaran Warga Minim, Teluk Kendari Menjadi Tempat Bermuaranya Sampah
Baca Juga: Puskesmas di Kendari Sabet Penghargaan dari Kemenkes RI
Jubir COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah saat dikonfirmasi juga menyampaikan, kasus COVID-19 di Kota Kendari telah melandai sejak beberapa pekan.
Ia juga tidak mengetahui adanya pernyataan yang menyebutkan kondisi COVID-19 di Kota Kendari meningkat 3 pekan berturut-turut.
"Tidak ada (tidak ada peningkatan kasus). Kendari tinggal 1 kasus. Kalau ada yang terkonfirmasi pasti kita sampaikan," kata dr Alghazali.
Untuk diketahui, akumulasi kasus COVID-19 di Kota Kendari hingga kini mencapai 7.719 orang.
Dari total kasus di atas, 7.623 diantaranya telah dinyatakan sembuh, 95 meninggal dan 1 orang masih berstatus aktif terpapar virus corona atau COVID-19. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha