Disperindag Konawe Dikunjungi Wakil Ketua DPRD Sultra, Bahas Stabilitas Harga Sembako

Aris Syam

Reporter

Kamis, 14 April 2022  /  6:27 pm

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, Herry Asiku (tengah) saat berkunjung ke Disprindag Konawe untuk membahas stabilitas harga sembako. Foto: Aris Syam/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID - Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku, beserta rombongan berkunjung ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Konawe, Kamis (14/4/2022).

Herry Asiku mengatakan, tujuan kedatangannya tersebut guna menindaklanjuti ketersediaan stok dan stabilitas harga sembako di Konawe saat ramadan dan menjelang idul fitri.

"Paling tidak kita bisa mengetahui stok sembako yang ada di Konawe untuk menghadapi lebaran tahun ini," ucap Herry.

Herry menambahkan, kunjungan ke Disperindag Konawe ini dipandang perlu, karena pada saat menjelang hari raya idul fitri nanti, masyarakat akan mengalami kesulitan pasokan bahan pokok seperti daging, gula dan sebagainya.

Ketika sembako tersebut terjadi kelangkaan, maka akan berdampak nilai jual bahan tersebut menjadi naik atau mahal.

"Alhamdulillah, untuk stok gula, daging dan juga minyak goreng ini akan masuk di Konawe dalam waktu dekat ini," terangnya.

Baca Juga: Pembangunan Sanitasi di Muna Dianggarkan Rp 500 Juta

Terlebih lagi, kata Herry khusus minyak goreng, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap distributor agar tidak ada penimbunan.

"Sehingga dapat didistribusikan ke daerah- daerah lain, seperti konawe ini," ujarnya.

Tempat sama, Kadisprindag Konawe, Jahiuddin menuturkan, untuk mengantisipasi kelangkaan sembako, terutama menjelang lebaran nanti, pihaknya merencanakan akan menggelar operasi pasar untuk beberapa pasar tradisional di Konawe yang banyak pengunjung.

Kegiatan tersebut diselenggarakan agar menghindari adanya kekhawatiran dan ketakutan masyarakat kehabisan stok, sehingga menimbulkan kepanikan masyarakat saat berbelanja.

Baca Juga: Anggaran Pilkades Butur Capai Rp 1,5 Miliar

"Insya Allah, kita rencananya tanggal 20 dan kemungkinan berlangsung selama 4 hari, dengan tujuan untuk menstabilkan harga," ucapnya.

Kemudian untuk minyak goreng, pihak Disprindag Konawe telat bersurat ke Distributor Provinsi agar dapat dialokasikan minyak goreng di Konawe.

"kita sudah menyurat ke distributor di provinsi namun yang dialokasikan minyak goreng di Konawe itu porsinya sedikit," jelasnya. (B-Adv)

Reporter: Aris Syam

Editor: Kardin