DLHK Terima Study Banding Komisi II DPRD Muna ke TPA Puuwatu

Jumat, 18 Juni 2021  /  5:06 pm

Suasana study banding Komisi II DPRD Muna di TPA Puuwatu yang didampingi oleh DLHK Kendari. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari menerima kunjungan atau study banding Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna, Jumat (18/6/2021).

Kunjungan kerja tersebut langsung diterima oleh Kepala DLHK Kendari, Nismawati dan Sekretaris DLHK Kendari, Arifin Rauf pada pukul 9 pagi. Setelah itu, rombongan Komisi II DPRD Muna mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di daerah Puuwatu.

Kasi Pengurangan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kendari, Sainul Latief mengatakan, study banding ini terkait manajemen pengelolaan, pengangkutan, dan pengurangan sampah di tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di TPA Puuwatu.

Kota Kendari dipilih sebagai tempat study banding dalam pengelolaan sampah, mengingat Kendari pernah mendapatkan Adipura Kencana kategori sedang.

Baca juga: ASR: Memulai Sesuatu Harus dengan Mencintai

Baca juga: Layanan GeNose Sudah Tersedia di KM Jetliner, Digunakan Saat Berlayar

“Jadi Kota Kendari dinilai berpengalaman dalam hal penanganan sampah,” katanya kepada Telisik.id.

Pada study banding tersebut, DLHK menunjukkan kepada rombongan DPRD Muna pengelolaan samopah, diantaranya Kampung Mandiri Energi, pemanfaatan sampah menjadi energi listrik, dan mengubah sampah sisa makanan menjadi pupuk kompos.

Lebih lanjut, ia menambahkan, di Kendari jumlah timbunan sampah mencapai 260 ton per hari dan yang teangkut hingga ke TPA sekira 180 ton per hari.

“Nah, sisa sampah yang tidak terangkut itu dimanfaatkan oleh bank sampah, pengepul, dan pemulung,” pungkasnya.

Dari kunjungan tersebut, DLHK Kendari dibawah kepemimpinan Nismawati mengapresasi study banding yang dilakukan komisi II DPRD Kabupaten Muna dalam rangka pengelolaan sampah. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha