DPRD Konawe Apresiasi Pelaksanaan Penilaian Lomba Desa/Kelurahan

Sigit Purnomo

Reporter

Senin, 22 Mei 2023  /  4:41 pm

Pelaksanaan penilaian lomba desa/kelurahan tingkat kabupaten mendapatkan apresiasi dari DPRD Konawe. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID - DRPD Kabupaten Konawe memberikan apresiasi kepada tim penilai lomba desa yang sedang melaksanakan penilaian.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Konawe, Ginal Sambari usai menghadiri penilaian lomba desa di Desa Lalohao, Kecamatan Wonggeduku.

Ginal Sambari mengatakan, kegiatan lomba desa yang dilaksanakan setiap tahun itu, membawa manfaat bagi masyarakat dan pemerintah desa yang mengikuti lomba.

Baca Juga: Sempat Dikembalikan KPU, Partai Garuda Konawe Lolos Tahap Pencalonan Bacaleg

Penyelenggaraan pemerintahan yang terlaksana dengan baik, aparat desa yang proaktif dan tentu saja ada desa yang dinilai ada gairah untuk menampilkan yang terbaik.

“Kita apresiasi, peserta lomba pasti berupaya memberikan yang terbaik, mulai dari kebersihan hingga pelayanan di desa,” jelas Ginal, Senin (22/5/2023).

Ia juga mengungkap agar penilaian lomba desa tetap sejalan dengan nilai-nilai adat dan budaya yang ada di Kabupaten Konawe.

“Semua itu dilakukan agar adat dan budaya yang ada di Kabupaten Konawe, dapat mengisi setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat kita,” tutupnya.

Sebelumnya,  Ketua tim penilai lomba desa/kelurahan, Keni Yuga Permana menerangkan, jika lomba desa/kelurahan tersebut merupakan agenda nasional yang tiap tahun digelar secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, regional dan nasional.

Keni menyebut ada beberapa poin yang dijadikan sebagai sebuah penilaian, diantaranya bagaimana penyelenggaraan pemerintahan, kinerja aparatur, inisiatif aparatnya, pemanfaatan E-Goverment, serta pelestarian adat dan budaya.

Baca Juga: TKA China dan Wanita Riau Pemeran Video Porno di Perusahaan Tambang Konawe Dipecat, Polisi Buru Perekam

Keni juga mengingatkan, jika camat telah membuat SK dan menunjuk desa sebagai peserta lomba maka harus dipatuhi. Meski demikian ia juga menekankan, agar kades peserta lomba jangan berutang kiri kanan hanya karena ikut lomba desa.

“Kalau bapak dan ibu dekat dan dicintai masyarakatnya, Insya Allah tidak akan ditinggalkan sendiri kalau ada kegiatan seperti ini,” imbuh Keni. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS