Dua Kasus OTG Baru di Konawe

Minggu, 26 April 2020  /  10:11 pm

Ilustrasi Rapid Test COVID-19, Foto: repro tirto.id

KONAWE, TELISIK.ID - Juru Bicara Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Konawe dr. Dyah Nilasari, mengumumkan ada dua kasus OTG baru.

Temuan dua OTG diketahui setelah dilakukan tracking atau penelusuran. Alhasil, didapatkan dua kasus OTG yakni, berjenis kelamin perempuan usia 29 tahun dan 19 tahun berasal dari Kecamatan Pondidaha.

"Kedua OTG tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan rapid tes untuk dipastikan status selanjutnya,” ungkap dr. Nilasari, Minggu (26/04/2020).

Sebelumnya informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Kendari, warga Konawe berstatus OTG berjumlah lima orang.

Namun, setelah dilakukan penelusuran tiga dari lima OTG tersebut belum memasuki wilayah Konawe.

Satgas COVID-19 Konawe sempat melakukan pendataan identitas OTG tersebut, diketahui seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Kontak dengan Positif COVID-19 Satu Warga Konsel Jadi OTG

Ketiga warga Konawe itu diantaranya berusia 29 tahun. Setelah ditracking terdeteksi bahwa yang bersangkutan saat ini berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan belum sempat kembali ke Konawe. Kabarnya, setelah tiba di Kota Kendari, yang bersangkutan langsung melanjutkan perjalanan ke Morowali.

Selanjutnya, OTG yang masih di luar Konawe ini berusia 22 tahun, informasi yang didapatkan, begitu tiba di Kota Kendari yang bersangkutan langsung melakukan pelayaran ke Kota Lombok.

Sementara untuk satu orang lainnya yang berusia 23 tahun, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, sebab tidak didapatkan nomor kontak yang dapat dihubungi.

"Kami sedang melakukan penelusuran dan saat ini kami sedang melakukan kerjasama dengan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Konawe untuk diketahui secara jelas keberadaan nya," ungkap dr. Nilasari.

"Apabila masyarakat Konawe ada yang kenal atau mengetahui keberadaan tuan MM usia 23 tahun yang berasal dari Bandung dengan alamat Kabupaten Konawe, dimohon untuk melaporkan ke Dinas Kesehatan ataupun ke pihak kecamatan terdekat," tutupnya.

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Sumarlin