Dua Utusan Presiden Raffi Ahmad dan Mardiono Dukung Paslon Sultra, Ini Kata Bawaslu
Reporter
Jumat, 15 November 2024 / 1:12 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan klarifikasi terkait keterlibatan dua utusan khusus Presiden Prabowo Subianto, yaitu Raffi Ahmad dan Mardiono, dalam mendukung pasangan calon Gubernur Sultra di Pilkada 2024.
Kedua figur ini terlibat dalam dukungan kepada dua pasangan calon. Raffi Ahmad mendukung pasangan Ruksamin-Sjafei, sementara Mardiono mendukung pasangan Andi Sumangerukka-Hugua. Hal ini pun mengundang perhatian Bawaslu.
Raffi Ahmad, yang dikenal sebagai selebriti dan utusan khusus Presiden, dilaporkan mendukung Paslon Ruksamin-Sjafei, sementara Mardiono, tokoh penting di pemerintahan, mendukung Paslon Andi Sumangerukka-Hugua.
Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo, menjelaskan bahwa dukungan keduanya tidak melanggar aturan kampanye.
Ia menyebutkan bahwa Raffi Ahmad telah mengajukan cuti untuk menjalankan aktivitas kampanye pada hari kerja, sedangkan Mardiono berkampanye pada hari Sabtu, di luar jam kerja, yang juga sesuai dengan aturan.
Baca Juga: Ruksamin Didampingi Utusan Presiden Raffi Ahmad Kampanye di Muna Naik Helikopter
"Raffi Ahmad cuti karena kegiatannya pada hari kerja, berbeda dengan Pak Mardiono yang berkampanye di hari Sabtu," ujar Iwan.
Iwan menambahkan bahwa kampanye yang dilakukan pada hari kerja mengharuskan izin cuti, namun jika dilaksanakan di luar jam kerja, kampanye dapat dilakukan tanpa izin khusus.
Namun demikian, Iwan menegaskan bahwa meskipun keduanya telah mematuhi aturan cuti dan jam kerja, mereka tetap dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan kampanye.
Baca Juga: Anggota DPRD Sultra Tuding Pemprov Membiarkan Kekosongan Jabatan Strategis
"Meskipun izin kampanye mereka sah, kami mengingatkan bahwa fasilitas negara tidak boleh digunakan dalam kegiatan kampanye ini," jelas Iwan.
Bawaslu Sultra memastikan akan terus memantau jalannya kampanye untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai hukum yang berlaku.
Iwan juga mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024 mematuhi aturan demi terciptanya pemilu yang bersih dan adil. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS