Fakultas Peternakan UHO Kendari Gandeng Dua Perguruan Tinggi dan Alisa Farm Community Latih Peternak Ayam Lokal

Minggu, 16 November 2025  /  4:29 pm

Tim Pengabdian dari Fakultas Peternakan UHO Kendari usai melatih peternak ayam lokal. Foto: Ist.

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Tim Pengabdian Kolaborasi Nasional Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (FPt UHO) Kendari sukses melaksanakan pelatihan “Pengolahan dan Formulasi Pakan Ayam Lokal Unggul Berbasis Bahan Baku Lokal” di Alisa Farm, Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, 29–30 Oktober 2025, dan melibatkan tiga perguruan tinggi: Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Studi S2 Peternakan FPt UHO dengan menghadirkan enam dosen dari berbagai institusi, yakni Dr. Ir. Deki Zulkarnain, S.Pt., M.Sc., IPM sebagai ketua pelaksana (FPt UHO).

Kemudian lima anggoota masing-masing Dr. Ir. Achmad Selamet Aku, S.Pt., M.Si., IPM, ASEANG Eng (FPt UHO), Dr. Muh. Rusdin, S.Pt., M.Si (FPt UHO), Dr. Nur Santy Asminaya, S.Pt., M.Si (FPt UHO), Ir. Natsir Sandiah, MP (FP Unsultra), dan Ita Nurhidayah Safitri (Polbangtan Gowa).

Total peserta pelatihan berjumlah 12 orang, terdiri atas 10 peternak Alisa Farm Community dan 2 mahasiswa S2 Peternakan FPt UHO.

Baca Juga: Tahun 2026, Tiga Desa di Muna Gelar Pilkades Antar Waktu

Hari pertama pelatihan diisi dengan penyampaian materi, diskusi, serta pembagian brosur (leaflet) mengenai pengolahan pakan berbasis bahan lokal.

Hari kedua dilanjutkan dengan sekolah lapang melalui praktik langsung meracik formulasi pakan ayam lokal unggul di area Alisa Farm.

Materi pelatihan mencakup bahan baku pakan sumber protein dan energi yang dijelaskan oleh Natsir Sandiah, serta teknik pengolahan dan formulasi pakan berbahan baku lokal melalui pemanfaatan limbah sagu oleh Deki Zulkarnain.

Materi lainnya adalah peran kualitas pakan dalam meningkatkan produktivitas ayam lokal unggul (Muh. Rusdin), hubungan kualitas pakan dan reproduksi untuk keberhasilan penetasan telur (Achmad Selamet Aku), penerapan sistem kemitraan inti plasma (Ita Nurhidayah Safitri), dan pengelolaan usaha pembibitan ayam lokal unggul berkelanjutan (Nur Santy Asminaya).

Pelatihan ini berkolaborasi dengan Alisa Farm Community, komunitas peternak yang dipimpin Nasrun Ulun. Alisa Farm bergerak di bidang pembibitan dan pembesaran ayam lokal unggul tipe pedaging (KUB dan Sensi) serta petelur (Elba) dengan sistem kemitraan inti plasma.

Kelompok plasma berasal dari berbagai daerah, antara lain Kota Kendari, Baubau, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, hingga Konawe Kepulauan, dengan bibit dan pakan yang disuplai langsung dari Alisa Farm.

“Kerja sama dengan FPt UHO dan tim pengabdian kolaborasi nasional ini sangat membantu meningkatkan kapasitas peternak lokal. Kami lebih memahami pentingnya pakan yang efisien, murah, dan tetap berkualitas untuk mendukung produktivitas ayam unggul lokal,” ujar Nasrun.

Salah satu peserta dari Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Yakup, juga berharap adanya dukungan lanjutan dari kegiatan tersebut.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, tetapi kami masih kesulitan menyediakan pakan secara berkelanjutan. Kami berharap FPt UHO dapat memfasilitasi Alisa Farm dengan pemerintah daerah agar kapasitas pabrik pakan dapat dikembangkan. Kami bermimpi suatu saat ada pabrik pakan ayam di daerah kami,” harapnya.

Ketua pelaksana, Deki Zulkarnain, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret kampus dalam mendukung hilirisasi riset dan kemandirian pangan nasional.

Baca Juga: Mobil Randis Muna Barat Terguling di Lakapodo Muna, Pengemudi Tewas di Tempat

Deki berharap riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi hadir untuk masyarakat. Ia yakin bahwa pemanfaatan bahan lokal seperti limbah sagu dan limbah perikanan dapat menekan biaya pakan sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Pengembangan pakan ayam lokal juga akan mendukung ketersediaan daging dan telur untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirintis Presiden Prabowo,” ujarnya.

Dekan Fakultas Peternakan UHO Kendari, Prof. Ali Bain, turut mengapresiasi semangat kolaboratif para dosen dan mitra.

“Ini merupakan implementasi Tridarma Perguruan Tinggi dan kontribusi nyata FPt UHO dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui inovasi peternakan berkelanjutan,” katanya.

Kegiatan diakhiri dengan praktik pembuatan pakan ayam berbahan baku lokal serta penyerahan brosur edukatif kepada peserta. (D)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS