FIFA Beri Restu Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketua Umum PSSI dan Menpora
Content Creator
Selasa, 23 September 2025 / 7:06 pm
Presiden FIFA, Gianni Infantino (kiri), saat bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Foto: Repro Instagram @gianni_infantino
JAKARTA, TELISIK.ID - FIFA secara resmi memberikan persetujuan bagi Erick Thohir untuk tetap menjabat ganda sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.
Keputusan ini disampaikan melalui surat resmi FIFA yang diterima Erick Thohir pada Selasa (23/9/2025) pagi, memastikan tidak ada pelanggaran statuta terkait konflik kepentingan.
Erick Thohir, yang baru saja dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September 2025 menggantikan Dito Ariotedjo, sebelumnya juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penunjukannya sebagai Menpora sempat menimbulkan spekulasi mengenai kelanjutannya di PSSI, mengingat kedua posisi tersebut memiliki keterkaitan langsung dengan pengembangan olahraga nasional, khususnya sepakbola.
Baca Juga: Kalahkan Lamine Yamal, Ousmane Dembele Pemenang Balon d'Or 2025
"Pagi ini saya menerima surat dari FIFA yang menyatakan bahwa secara statuta, dengan track record saya selama ini di sepakbola, tidak ada benturan kepentingan. Jadi, saya clean and clear. Tentu sebagai Menpora, saya akan menjaga keseimbangan itu" kata Erick, dikutip dari Antara, Selasa (23/9/2025).
Dengan dukungan ini, Erick dipastikan melanjutkan kepemimpinannya di PSSI hingga akhir masa jabatannya pada 2027.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut menyampaikan dukungannya melalui pesan pribadi sejak penunjukan Erick sebagai Menpora.
"Ucapan selamat saya yang tulus kepada Erick Thohir atas penunjukannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia yang baru. Sebagai Ketua Umum PSSI, beliau telah melakukan pekerjaan luar biasa, dan saya yakin ia akan membawa kepemimpinan serta visi untuk peran baru ini," tulis Infantino di media sosialnya.
Keputusan FIFA ini didasarkan pada analisis statuta yang tidak secara spesifik melarang rangkap jabatan seperti ini, selama tidak menimbulkan konflik kepentingan.
Kasus serupa pernah terjadi pada 2023, ketika Zainudin Amali mundur dari jabatan Menpora setelah terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI, meskipun situasinya berbeda.
Baca Juga: Calvin Verdonk Catat Sejarah di Ligue 1, Debut Pahit Kena Bantai 3-0
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, juga menyatakan dukungannya, menegaskan bahwa tidak ada regulasi nasional yang mewajibkan Erick mundur dari PSSI, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (23/9/2025).
Erick Thohir menekankan komitmennya untuk menjaga netralitas. "Tidak mungkin saya sebagai Menpora menjadikan sepakbola sebagai anak emas. Anak emas saya nanti adalah cabang-cabang olahraga unggulan, ada 13 sampai 14 cabor, dan tentu olahraga lainnya juga akan kita tata ulang," ujarnya.
Ia berjanji untuk fokus pada pembangunan ekosistem olahraga nasional secara keseluruhan, termasuk target jangka pendek hingga panjang pasca-pelantikannya.
Dengan restu FIFA, Erick Thohir kini siap memimpin transformasi olahraga Indonesia, di mana sepakbola tetap menjadi salah satu pilar utama tanpa mendominasi agenda Kemenpora. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS