FMDKI Bahas Tantangan Media di Temu Aktivis Dakwah Kampus Nasional
Reporter
Sabtu, 07 Agustus 2021 / 8:34 pm
MAKASSAR, TELISIK.ID - Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Pusat, selenggarakan Temu Aktivis Dakwah Kampus Nasional (TADKN), Sabtu (7/8/2021).
Kegiatan itu sebagai ajang silaturahim, dan juga menambah pemahaman para aktivis dakwah kampus tentang kreatifitas dakwah dan tantangannya.
TADKN yang mengusung tema “Menjawab Tantangan Digitalisasi Dakwah Kampus" ini, berlangsung pukul 08.20-15.30 WITA melalui Zoom Meeting yang dihadiri 818 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua FMDKI, Fauziah Ramdani mengatakan, dengan adanya TADKN diharapkan mampu menambah wawasan aktivis dakwah di tengah banyaknya tantangan dakwah yang kita hadapi saat ini.
"TADKN ini diselenggarakan agar mampu membuka cakrawala berfikir kita, untuk memahami kiprah kita sebagai aktivis dakwah kampus dalam ruang media dakwah kita," ungkapnya.
Ustadz Edgar Hamas yang juga seorang (Penulis dan Sejarawan) sebagai pemateri pertama mengatakan, kreativitas dalam dakwah sangat penting dan dibutuhkan.
"Pada dasarnya sumber dakwah itu mutlak dari al-Qur'an dan Sunnah, tapi pelaksanaanya, teknis, dan kreativitasnya kembali ke teman-teman semua," tutur Ustadz Adgar.
Fonder Gen Saladin tersebut memaparkan pengaruh kondisi global terhadap kondisi lokal sebagaimana yang dialami di Indonesia, dalam berbagai aspek kehidupan baik sosial, politik, dakwah, dan lainnya.
"Segala yang terjadi dalam skala lokal adalah efek dari kejadian yang terjadi secara global termasuk peristiwa yang terjadi di Indonsia dan jawabannya kita dapatkan ketika memandang dunia dan meluaskan wawasan," tegasnya.
Baca Juga: Gegara Soal TWK, Muncul Petisi Berhentikan Firli dari Ketua KPK
Baca Juga: Lebih dari 10 Orang dalam Ruangan, KUA Tidak Lakukan Ijab Kabul
Setelah materi pertama berakhir, panitia TADKN mempersembahkan sebuah video visualisasi yang berkaitan dengan aktivis dakwah melek media, yang antusias disimak oleh seluruh peserta.
Materi kedua disampaikan oleh Ustadzah Zelfia Amran (Dosen Komunikasi Visual UMI serta Founder Muslimah Bisa). Ia menyampaikan materi tentang pentingnya aktivis dakwah melek media dan pentingnya kreatifitas dalam dakwah.
"Mengapa dakwah harus kreatif? karena aktivis dakwah harus berfikir apa yang akan diberikan kepada orang lain untuk mendengarkan dan mengikuti dakwah kita. Saat ini kreativitas adalah kebutuhan dan tuntutan," jelas Ustadzah Zelfia.
Diakhir sesi TADKN 2021, diadakan agenda Sharing Session dengan seluruh peserta untuk membahas berbagai persoalan yang terjadi dalam internal kalangan aktivis dakwah kampus. (C)
Reporter: Kardin
Editor: Fitrah Nugraha