Gaji ASN di Sulawesi Tenggara Bakal Naik, Intip Jadwalnya

Sabtu, 19 Agustus 2023  /  8:17 pm

Kepala BPKAD Sulawesi Tenggara, Muhammad Ilyas Abibu menyebut gaji ASN pada 2024 mendatang dipastikan bakal naik sekitar 12 persen, namun kepastian kapan kenaikan tersebut belum disebut oleh Presiden Jokowi, baik awal tahun 2024 atau pertengahan. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kabar baik bagi ASN di lingkup Sulawesi Tenggara. Pasalnya, bakal mengalami kenaikan gaji pada tahun 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulawesi Tenggara, Muhammad Ilyas Abibu. Saat ditemui pada beberapa waktu lalu, ia mengatakan kenaikan gaji akan diterima sekitar 12.677 ASN lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara.

"Nantinya jika kita sudah dapat kebijakan dari Presiden (regulasinya kenaikan gaji), maka kita akan mengalokasikannya pada tahun depan di anggaran 2024," ungkapnya.

Baca Juga: Bawaslu Sulawesi Tenggara Ajak Semua Pihak Awasi Pemilu

Ia menjelaskan besaran kenaikan gaji tiap ASN berbeda, karena akan menyesuaikan dengan gaji pokok masing-masing.

Melansir dari Suara.com jaringan Telisik.id, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan gaji ASN sebesar 8 persen mulai 2024 mendatang. Lalu gaji PNS naik mulai kapan?

Baca Juga: Maknai HUT ke-78 RI, Polda Sulawesi Tenggara Tanam 1000 Pohon Mangrove

Jokowi sendiri tidak memerinci kapan kenaikan gaji ASN akan dimulai, apakah dari awal tahun 2024 atau di pertengahan tahun. Kabar kenaikan gaji tidak hanya diterima oleh ASN. Namun, para pensiunan juga akan memperoleh kenaikan uang pensiun sebesar 12 persen.

"RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk Pensiunan sebesar 12 persen yang diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional," kata Jokowi ketika membaca Pidato Nota Keuangan APBN 2024 di Gedung DPR RI, Rabu (16/8/2023) lalu. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS