Maknai HUT ke-78 RI, Polda Sulawesi Tenggara Tanam 1000 Pohon Mangrove
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023
0 dilihat
Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dwi Irianto, memimpin penanaman 1000 pohon mangrove. Foto: Ist.
" Di momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Polda Sulawesi Tenggara melakukan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya penanaman seribu pohon mangrove "
KENDARI, TELISIK.ID - Di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Polda Sulawesi Tenggara melakukan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya penanaman seribu pohon mangrove, Jumat (18/8/2023).
Penanaman pohon dipusatkan di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Tampak Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dwi Irianto, mengenakan pita merah putih di kepala.
Kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas belaka, melainkan ekspresi nyata dari komitmen Polda Sulawesi Tenggara dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta ekosistem pantai. Pohon mangrove yang ditanam memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai dan lingkungan hidup.
Dalam sambutannya, Wakapolda Brigjen Pol Dwi Irianto mengatakan, penanaman pohon mangrove dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk memperingati ulang tahun ke-78 Republik Indonesia.
Penanaman seribu pohon mangrove di Kendari Beach menjadi bagian dari berbagai kegiatan penghijauan yang rutin dilakukan oleh jajaran Polda Sulawesi Tenggara. Menurut Brigjen Pol Dwi Irianto, kegiatan ini merupakan bagian dari berbagai upaya Polda Sultra dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan, termasuk dalam memperingati hari-hari besar nasional dan peringatan Hari Bhayangkara.
Penanaman 1000 pohon mangrove yang digelar Polda Sulawesi Tenggara, sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-78 RI. Foto: Ist.
Lebih jauh, Dwi Irianto menjelaskan, pohon mangrove memiliki banyak manfaat, termasuk kemampuannya dalam menyerap polusi dan sedimen, serta berperan sebagai penghalang lumpur yang dapat merusak terumbu karang.
Selain itu, mangrove juga memiliki peran signifikan dalam mitigasi bencana seperti banjir, badai, dan abrasi pantai.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda menyampaikan harapannya agar kegiatan penanaman pohon mangrove ini dapat memberikan edukasi dan inspirasi kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
Ia berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama pesisir dan pantai yang rentan terhadap kerusakan.
Ekosistem mangrove, menurut data dari ppid.menlhk.go.id, memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan hidup dan ekonomi masyarakat sekitarnya. Mangrove bukan hanya menyediakan bahan baku seperti hasil hutan bukan kayu, tetapi juga merupakan sumber pangan dan hasil tangkapan ikan yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. (B-Adv)
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
