Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Turki dan Yunani, 22 Orang Tewas
Reporter
Sabtu, 31 Oktober 2020 / 1:13 pm
TURKI, TELISIK.ID - Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 7,1 mengguncang wilayah kepulauan Dodecanee, Yunani pada pukul 18.51 WIB atau 13.51 waktu setempat, Jumat (30/10/2020).
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 37.89 LU dan 25.84 BT.
Adapun, lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 17 kilometer arah barat laut Samos, Yunani pada kedalaman 10 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Sei MSc menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi tersebut telah berdampak terhadap guncangan yang dirasakan di berbagai wilayah dan tsunami lokal.
Dampak guncangan gempa bumi ini dirasakan di negara Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara.
"Gempa bumi ini (juga) menimbulkan tsunami lokal," kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya.
Ia juga menyebutkan bahwa tsunami lokal itu tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, seperti di stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data.
Akibat gempa, jumlah korban tewas di Turki dan Yunani akibat dilaporkan sebanyak 22 orang meninggal dunia. Gempa magnitudo 7,0 pada Jumat sore tersebut telah memicu tsunami mini.
Baca juga: Heboh Lowongan Kerja Penjaga Warung Gaji Rp 6,3 Juta, Banyak Tak Sanggup
Gempa bumi juga menyebabkan gedung-gedung di beberapa kota di Turki dan Yunani hancur.
Para pejabat mengatakan 20 orang tewas di daerah pesisir di barat Turki, sementara dua remaja—laki-laki dan perempuan—tewas di Pulau Samos, Yunani, setelah tembok runtuh menimpa mereka.
Di Turki, setidaknya 20 bangunan di kota Izmir saja hancur. Hal itu disampaikan wali kota setempat, Tunc Soyer, kepada CNN Turk, Sabtu (31/10/2020).
Foto-foto dan video menunjukkan kendaraan hancur di bawah bangunan dan orang-orang menggali reruntuhan untuk mencari korban yang selamat.
Badan Bencana Turki mengatakan, setidaknya 786 orang terluka. Lusinan orang diselamatkan oleh tim penyelamat menggunakan penggali dan helikopter untuk mencari korban.
Sebanyak 196 gempa susulan telah tercatat, 23 di antaranya bermagnitudo lebih dari 4,0. Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Turki, Murat Kurum, mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan, empat di antaranya runtuh.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa di antara korban luka di Turki, lima orang sedang dioperasi dan delapan dalam perawatan intensif.
Rekaman video televisi menunjukkan air membanjiri jalan-jalan di Cesme dan Seferihisar di beberapa bagian provinsi Izmir Turki yang lebih luas, serta di Pulau Samos, Yunani.
Sementara hastag Pray For Turkey (#PrayForTurkey) trending twitter.
Baca juga: Seorang Pria Ditangkap Setelah Tabrak Masjidil Haram
Netizen mendoakan agar tak banyak korban jiwa atas gempa dahsyat dengan skala 7.0 magnitudo. Ada juga yang bertanya, kenapa tidak Prancis yang diguncang gempa, kenapa Turki.
Seperti diketahui, Prancis jadi bahan pembicaraan terkait penghinaan terhadap Islam, khususnya Nabi Muhammad SAW.
@dek_cilik: Innalillahiwainnailaihirooji'uun : Izmir Turkey diguncang gempa 7.0 mag berdampak tsunami kecil, semoga tetap dalam lindungan Allah SWT Aamiin Yra. #PrayForTurkey
@TMJ_hussian: Ya Allah lindungilah sauda2 kami yg terkena musibah di Turki, Berilah kekuatan dan ketabahan buat mereka.
@amarrstore: Innalillahiwainnailahirojiun #PrayForTurkey
@Miduk17: Doa terdalam kepada saudara-saudara di Turki. Tetap optimis, Turki akan bangkit dan segera melalui bencana ini. Indonesia berdoa untuk Turki. #PrayFor?zmir #PrayForTurkey
@Dian74558089: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun..... Lindungilah saudara kami disana Ya Allah.. Berikan mereka kesabaran dan ketabahan #PrayersforIzmir #PrayForTurkey
@Nayshillaaa3: dunia semakin menjadi jadi #PrayForTurkey
@tapiqbalkhairan: Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Semoga saudara-saudara kita di Izmir turki diberi ketabahan. #PrayForTurkey. (C)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali