UMW Kendari Diseminasi Riset, Dorong Hilirisasi dan Kolaborasi
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 15 Desember 2025
0 dilihat
Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat oleh Universitas Mandala Waluya Kendari. Foto: Ana Pratiwi/Telisik.
" Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Tahun 2025 di Aula Lantai 2 UMW, Senin (15/12/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Tahun 2025 di Aula Lantai 2 UMW, Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini menegaskan komitmen UMW memperkuat hilirisasi riset dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMW, Toto Surianto, S., menyatakan diseminasi menjadi bagian penting pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus ruang evaluasi dan umpan balik atas riset dosen.
“Melalui forum ini, kami menyebarluaskan hasil penelitian dan pengabdian, mendorong publikasi ilmiah, serta meningkatkan budaya akademik dan kualitas riset,” ujarnya.
Ia menambahkan, capaian LPPM UMW pada 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. Klaster penelitian dan pengabdian UMW naik dari madya ke klaster utama, membuka peluang pendanaan yang lebih luas dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Baca Juga: Mahasiswa Mandala Waluya Sulap Kampus jadi Pasar UMKM, Lapak Kuliner Diserbu Pengunjung
“Tahun ini kami meraih 12 penelitian fundamental, 4 penelitian dosen pemula, serta pendanaan yayasan untuk 34 judul penelitian senilai Rp 1,18 miliar. Pengabdian masyarakat juga memperoleh dukungan total Rp 302,9 juta,” jelas Toto.
Rektor UMW, Dr. Ratna Umi Nurlila, menilai tema riset yang dipresentasikan relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Dukungan pendanaan internal dan eksternal mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap kualitas riset dosen. Perguruan tinggi harus memastikan hasil penelitian dapat dimanfaatkan secara nyata,” katanya.
Sejumlah riset unggulan dipaparkan, antara lain model prediksi stunting wilayah pesisir, pengembangan imunomodulator berbasis daun nipah untuk penderita tuberkulosis, inovasi alat ukur berat dan panjang bayi berbasis linear gantri, serta potensi nanopartikel bekatul merah-hitam untuk terapi diabetes dan kanker payudara. Program pengabdian juga menampilkan inovasi kaldu bubuk MP-ASI dari limbah sisik ikan kerapu sebagai sumber protein dan kalsium.
Perwakilan BPOM Sulawesi Tenggara (Sultra), Hasnah Nur, menyambut baik inovasi yang ditampilkan. “Produk berbasis daun nipah dan pemanfaatan sisik ikan kerapu berpeluang dikembangkan berkelanjutan. Kami siap berkolaborasi melalui pendampingan UMKM dan rekomendasi pengembangan,” ujarnya.
Baca Juga: ITK Avicenna dan Universitas Mandala Waluya Latih Siswa SMA Al-Qur'an Wahdah Islamiyah Kendari Jadi Kader Kesehatan
Dukungan serupa datang dari BRIDA Sultra dan Kesbangpol Kota Kendari yang menilai hasil riset UMW dapat menjadi rujukan kebijakan, khususnya pencegahan stunting dan penguatan kesehatan masyarakat.
Menutup kegiatan, Rektor UMW menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjawab persoalan kesehatan yang kompleks.
“UMW berkomitmen menjadi laboratorium dan inkubator riset. Di prodi elektromedik, mahasiswa kami sudah mempraktikkan pembuatan dan perbaikan alat kesehatan sederhana agar manfaat riset benar-benar dirasakan,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS