Hari Ibu Jadi Momentum Pemprov Sultra Berdayakan Perempuan Wilayah Pesisir dan Kampung Nelayan 2026

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 15 Desember 2025
0 dilihat
Hari Ibu Jadi Momentum Pemprov Sultra Berdayakan Perempuan Wilayah Pesisir dan Kampung Nelayan 2026
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, saat menyerahkan piagam penghargaan kepada perempuan peduli gender, Senin (15/12/2025), di Kendari. Foto: Ist.

" Peringatan Hari Ibu menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) untuk memperkuat komitmen pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan perempuan, khususnya ibu-ibu yang tinggal di wilayah pesisir "

KENDARI, TELISIK.ID – Peringatan Hari Ibu menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) untuk memperkuat komitmen pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan perempuan, khususnya ibu-ibu yang tinggal di wilayah pesisir.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menyampaikan bahwa pada 2026 mendatang, fokus program pemerintah akan diarahkan pada pengembangan kampung nelayan dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir.

Andi Sumangerukka menjelaskan bahwa program kampung nelayan merupakan inisiatif dari pemerintah pusat yang berfokus pada pengembangan aspek bisnis dan ekonomi nelayan.  

Pemprov Sultra akan mengambil peran dalam perbaikan infrastruktur pendukung, termasuk perumahan dan fasilitas dasar di kawasan pesisir.

“Program pusat kita kolaborasikan dengan daerah. Kampung nelayan itu fokus pada bisnisnya, sementara infrastruktur akan kita perbaiki melalui pemerintah provinsi,” ujar Andi Sumangerukka, usai kegiatan peringatan Hari Ibu di Hotel Azizah Syariah Kendari, Senin (15/12/2025).

Baca Juga: VIP Store Kendari Incar Segmen Premium dan Fokus Jadi Pusat Gadget Apple Bergaransi

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mendorong pergerakan ekonomi masyarakat pesisir secara nyata.  

Adanya pembangunan kampung nelayan yang dimotori pemerintah pusat dan didukung perbaikan infrastruktur oleh daerah, aktivitas ekonomi di wilayah pesisir diyakini akan semakin berkembang.

Selain penguatan ekonomi, Pemprov Sultra juga berkomitmen memperbaiki rumah-rumah nelayan serta infrastruktur pendukung lainnya di kawasan pesisir.  

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menata kawasan pesisir agar lebih layak huni.

Gubernur Andi Sumangerukka menyebutkan, pada 2025 pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 200 unit, yang akan meningkat signifikan menjadi 1.000 unit pada 2026.  

Penentuan lokasi pembangunan akan dilakukan secara selektif dengan memprioritaskan wilayah pesisir yang masih memiliki angka stunting tinggi.

“Fokus kita adalah daerah-daerah pesisir yang betul-betul membutuhkan, terutama yang tingkat stunting-nya masih tinggi. Ibu-ibu pesisir sudah menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada saya,” ungkapnya.

Program kampung nelayan ini juga akan disinergikan dengan program nasional satu juta unit rumah, sehingga pembangunan perumahan nelayan di Sultra dapat berjalan lebih optimal dan terintegrasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Sultra, Dr. Dra. Hj. Zanuriah, M.Si, menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 bertujuan meningkatkan apresiasi terhadap kontribusi perempuan di lingkungan instansi pemerintahan maupun di tengah masyarakat.

Ia menjelaskan, peringatan ini juga mendorong peran aktif perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan kepemimpinan, serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi masyarakat dalam mewujudkan kesetaraan gender.

“Hasil yang diharapkan dari peringatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang makna Hari Ibu, terwujudnya perempuan yang semakin berdaya, berani mengambil keputusan, serta aktif dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik,” jelas Zanuriah.

Selain itu, diharapkan kontribusi perempuan semakin nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui peran sebagai agen perubahan, penggerak ekonomi, dan penjaga nilai-nilai sosial.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra, Arinta Andi Sumangerukka, menyatakan bersyukur dan bangga atas penyelenggaraan peringatan Hari Ibu ke-97.  

Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan penegasan kembali peran fundamental perempuan sebagai tiang negara, fondasi keluarga, dan lokomotif pembangunan daerah.

Menurutnya, tema ‘Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045’ merupakan panggilan aksi yang tegas, yakni kesetaraan gender bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah keniscayaan.

“Pemberdayaan perempuan di Sulawesi Tenggara difokuskan pada penguatan ekonomi melalui UMKM, peningkatan akses pendidikan, serta partisipasi aktif perempuan dalam pengambilan keputusan di ranah politik dan pemerintahan,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Konawe Kepulauan Perkuat Transparansi Pengelolaan RKUD di Bank Sultra

Ia juga menekankan bahwa karya perempuan Sultra harus menjadi kontribusi nyata, mulai dari menjaga ketahanan pangan keluarga hingga melahirkan inovasi di sektor maritim dan pariwisata.

“Menuju Indonesia Emas 2045 berarti memastikan bahwa 50 persen potensi sumber daya manusia bangsa ini, yaitu perempuan, benar-benar siap menjadi pemimpin, inovator, dan penentu arah kemajuan,” tambahnya.

Pemberian penghargaan kepada para perempuan pelopor dan gender champion, kata Arinta, merupakan bukti komitmen kolektif Pemprov Sultra dan seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong pengarusutamaan gender serta implementasi kebijakan yang adil dan inklusif.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada perempuan yang peduli terhadap pengarusutamaan gender. Kategori Gender Champion Tahun 2025 diberikan kepada Dr. Zanuriah, Isma, dan Usnia.

Penghargaan Peran dan Kesetiaan Istri dalam Mendukung Tugas Suami Tahun 2025 diberikan kepada Yani Didik Agung Widjanarko (istri Kapolda Sultra), Ema Wahyu Sugiarto (istri Danrem 143/Halu Oleo Kendari), Dewi Ekawati Qohar (istri Kajati Sultra), Lia Dedi Wardana (istri Danlanal Kendari), serta Luki Tarmuji Hadi Susanto (istri Danlanud Kendari).

Sementara itu, penghargaan Suara Aksi Perempuan Pelopor Tahun 2025 diberikan kepada Arinta Andi Sumangerukka (Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra); Ratna Lada Hugua (Staf Ahli TP PKK Provinsi Sultra); Wa Ode Munanah Asrun Lio (Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra); serta Dwiyanti Tamburaka (organisasi perempuan). (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga