George Sugama Halim Lempar Kursi ke Karyawan Wanita hingga Babak Belur, Anak Bos Roti Sebut Korban Miskin

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 16 Desember 2024  /  10:37 am

George Sugama Halim melempar kursi ke karyawan hingga babak belur. Foto: Repro Jawapos

JAKARTA, TELSIK.ID - Nama George Sugama Halim menjadi sorotan publik usai video viral. Dalam video tersebut, George terlihat melempar kursi ke karyawan wanita. Korban diketahui bernama Dwi Ayu Darmawati yang bekerja di toko roti.

Peristiwa ini terjadi di toko roti milik keluarga George Sugama Halim. Toko tersebut berada di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Dalam video, George juga menghina korban dengan sebutan miskin.

Video penganiayaan ini pertama kali diunggah di Instagram @wkwkmedsos. "Gayaaaa Lu Endut Selangit, Awas keseleo ngga bisa bangun," ujar George. Unggahan ini mendapat banyak perhatian dan kecaman dari warganet.

Dikutip dari Jawapos, Senin (16/12/2024), Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur. Ia menyebut aksi George dipicu karena korban menolak permintaan tidak pantas. Kejadian ini terjadi pada 17 Oktober 2024 dan terekam CCTV.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung ke 15 Korbannya

Profil George Sugama Halim

George Sugama Halim dikenal sebagai anak pemilik toko roti. Menurut LinkedIn, ia pernah kuliah di Universitas YARSI sejak 2010. Ia juga mencatatkan pernah bekerja sebagai marketing di akun Facebooknya.

Usianya kini 35 tahun, berdasarkan unggahan ulang tahunnya tahun lalu. Namun, tidak banyak informasi detail mengenai aktivitasnya saat ini. Namanya kini viral akibat dugaan penganiayaan terhadap karyawannya.

Respon Publik dan Aparat Hukum

Kasus ini turut disoroti oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. "Pelaku tidak takut dilaporkan karena merasa kebal hukum," kata Sahroni, seperti dikutip dari Inews.

Baca Juga: Viral Video Sepasang Pelajar SMP di Kamar Mandi Tempat Ibadah Digrebek Warga

Ia berharap pihak kepolisian mengusut kasus ini dengan adil. Korban mengaku mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Dia kini berhenti bekerja di toko roti tersebut.

"Saya berharap kasus ini segera diproses dengan tuntas," kata korban.

Kasus ini menjadi perhatian luas karena melibatkan kekerasan dan penghinaan. Polisi masih menyelidiki dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan George. Korban juga menyerahkan bukti rekaman CCTV kepada pihak berwajib. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS