5 Kali Raih WTP, Kepala KPPN Punya Pesan untuk Pemkab Muna
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 12 November 2021
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba menerima piagam WTP dari Kepala KPPN Raha, Sulistiyono. Foto: Sunaryo/Telisik
" Kementrian Keuangan (Kemenkeu) kembali memberi penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Pemkab Muna atas penyajian laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2020 "
MUNA, TELISIK.ID - Kementrian Keuangan (Kemenkeu) kembali memberi penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Pemkab Muna atas penyajian laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2020.
Piagam pengharagaan WTP itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Raha, Sulistiyono pada Bupati Muna LM. Rusman Emba, Jumat (12/11/2021).
Penghargaan WTP itu untuk kelima kalinya diterima Pemkab selama kepemimpinan Rusman, sejak tahun 2017 lalu.
Kepala KPPN Raha, Sulistiyono mengungkapkan, penghargaan WTP membutuhkan perjuangan. Pemkab Muna terus mempertahankan penyajian LKPPDnya sejak tahun 2017,2018,2019 dan 2020.
"Ini bentuk konsisten Pemkab menyajikan LKPD dengan transparan dan akuntabel sesuai peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan," kata Sulistiyono.
Baca Juga: Siap-siap, Warga Baubau Bakal Hadapi Operasi Zebra Anoa
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Wakatobi Capai 14,67 Persen
Dengan raihan WTP itu, ia berharap, Pemkab terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan APBD. Kemudian, memperbaiki apa yang menjadi kekurangan sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Tahun ini, KPPN menyalurkan dana ke daerah dan Dana Desa (DD) sebesar Rp 302 miliar terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Rp 178 miliar dan DD Rp 124 miliar.
"Kami juga menyalurkan dana sebesar Rp 824 miliar untuk DBH, DAU, DAK non fisik dan dana insetif daerah," sebutnya.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba mengaku capaian WTP berkat kerja keras dan kekompoakan birokrasi. Dengan predikat tersebut, dapat memacu semangat Pemkab dalam rangka mengoptimalkan pembangunan.
"WTP ini bukan babak akhir. Kita harus terus tingkatkan kinerja," terangnya.
Mantan senator DPD-RI itu, berkomitmen akan terus membenahi indikator tata kelola keuangan. Tentunya, bimbingan dari KPPN dan BPK sangat dibutuhkan, sehingga uang negara dipastikan langsung dinikmati oleh masyarakat dalam bentuk kesejahteraan. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha