Gubernur Khofifah Beberkan Rahasia Jawa Timur Menuju Bebas COVID-19

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Senin, 09 November 2020  /  4:32 pm

Gubernur Jawa Timur, Khofifah. Foto: Repro Humas Pemprov Jawa Timur

SURABAYA, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini sebagai provinsi dengan kasus aktif COVID-19 secara persentatif terendah kedua  setelah Provinsi Gorontalo.

Hal ini merupakan data kemarin, Minggu (8/11/2020). Dimana persentase kasus aktif COVID-19 di Jawa Timur adalah 3,95 persen.

Kasus aktif COVID-19 atau masyarakat Jawa Timur yang tengah dirawat karena terpapar corona sebanyak 2.162, dari total kumulatif kasus 54.631 per tanggal 8 November 2020 malam.

Kasus aktif COVID-19 ini diyakini Gubernur Jawa Timur, Khofifah akan terus menurun dengan upaya terus menurunkan pertambahan kasus baru, dan peningkatan kasus sembuh.

Saat ini, kata Khofifah, tingkat kesembuhan kasus COVID-19 (case recovery rate) Jatim terus naik di angka 88,91 persen, dengan kumulatif kasus sembuh sebanyak 48.570 kasus. Angka persentase kesembuhan COVID-19 Jatim ini juga berada jauh di atas recovery rate nasional yaitu 84,14 persen.

Baca juga: DPRD Restui Pemkot Baubau Berutang di Bank Sebesar Rp 200 Miliar

Gubernur Jawa Timur mengaku, keberhasilan tersebut hasil dari upaya penguatan pentahelix dalam melakukan penanganan melawan COVID-19. Pasalnya pentahelix menjadi kunci Jawa Timur bisa terus berprogres baik dalam melakukan pengendalian virus corona.

"Suksesnya proses menangani bencana, termasuk pandemi ini adalah bencana non alam adalah dengan pendekatan pentahelix. Bagaimana kampus, media, masyarakat, privat sector dan juga pemerintah melakukan kerjasama agar semua nyekrup dalam satu langkah penanggulangan bencana," kata Khofifah, Senin (9/11/2020).

Menurut mantan Mensos ini, berdasarkan update dari satgas COVID-19 pusat, Jawa Timur telah bebas dari zona merah sejak enam minggu lalu. Dan kini 25 kabupaten/kota sudah masuk zona orange dan 15 daerah lain sudah zona kuning.

“Bismillah kita terus melakukan upaya agar Jawa Timur bisa bergerak menjadi zona hijau yang bebas dari risiko penyebaran COVID-19,” tegas Khofifah.

Gubernur wanita pertama Jatim ini mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak lengah dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Meskipun kondisi COVID-19 terus menurun, tetapi masyarakat harus tetap diberikan edukasi agar pengendalian bisa dilaksanakan secara menyeluruh. (B)

Reporter: Try wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS