Gubernur Sultra Andi Sumangerukka Beber Prestasi dalam 10 Bulan Menjabat

Erni Yanti

Reporter

Rabu, 31 Desember 2025  /  9:07 pm

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, saat memaparkan capaian kerja dalam 10 bulan menjabat, Rabu (31/12/2025). Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), memaparkan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Sultra selama 10 bulan kepemimpinannya dalam diskusi akhir tahun bersama insan pers di Kendari, Rabu (31/12/2025).  

Dalam kesempatan itu, ASR juga mengungkap sejumlah penghargaan nasional yang berhasil diraih sepanjang 2025.

ASR menjelaskan, selama 2025 pemerintah provinsi memprioritaskan pembangunan dan perbaikan irigasi, peningkatan prasarana, sarana, serta utilitas umum di berbagai wilayah Sultra.  

Program tersebut diarahkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, mendukung sektor pertanian, serta meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat.

Baca Juga: Pedagang Kembang Api di Kendari Tak Terpengaruh Surat Edaran Larangan Wali Kota

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga pada dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain memaparkan program kerja, ASR membeberkan prestasi lainnya berupa sejumlah penghargaan nasional yang diraih Pemprov Sultra.  

Di antaranya, peringkat ketiga nasional pemerintah provinsi dengan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan jalan pada ajang Sutami Award 2025.

Sultra juga memperoleh Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025, sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.  

Di bidang literasi, ASR menerima piagam penghargaan dari Agen Literasi Indonesia, Komunitas Belajar GIK Kemendikdasmen, atas dukungan terhadap pengembangan literasi di daerah.

Penghargaan lainnya yakni Baznas Award 2025 untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia, serta apresiasi sebagai Top Pembina BUMD 2025 dalam ajang Top BUMD Awards 2025.

Dalam diskusi tersebut, ASR juga menanggapi isu publik terkait peran Purnomo, orang kepercayaannya. Ia menegaskan bahwa Purnomo bukan “bayangan gubernur”, melainkan mitra kerja yang membantu mempercepat proses pemerintahan.

“Pak Purnomo membantu saya mempercepat proses pemerintahan dan tidak menerima honor sepeser pun dari daerah. Beliau bekerja dengan ikhlas demi pembangunan Sultra,” tegas ASR.

Baca Juga: Manipulasi Data Alumni UHO Kendari di PDDikti Telah Dipulihkan, Plt Rektor: Nama Basri Tidak Tercatat

ASR turut menyoroti kebijakan pengalihan uang operasional gubernur untuk beasiswa. Ia menegaskan tidak akan mentoleransi penyalahgunaan dana tersebut.

“Uang operasional gubernur saya alihkan untuk beasiswa. Saya marah kalau uang itu dipakai tidak semestinya,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama menjabat, gaji gubernur tidak pernah diambil dan dialokasikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk komitmen moral seorang pemimpin.

ASR berharap diskusi akhir tahun ini menjadi ruang terbuka untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan media, sekaligus sarana transparansi informasi pembangunan kepada masyarakat Sultra. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS