Manipulasi Data Alumni UHO Kendari di PDDikti Telah Dipulihkan, Plt Rektor: Nama Basri Tidak Tercatat

Gusti Kahar, telisik indonesia

Rabu, 31 Desember 2025

0 dilihat

Plt. Rektor UHO, Herman (kiri), saat konferensi pers status data alumni di PDDikti, Selasa (30/12/2025), di Rektorat UHO, dan (kanan) data Ayu Amanda Putri saat di website resmi PDDikti. Foto: ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Data alumni Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari di Pangakalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), yang sebelumnya diduga dimanipulasi, telah dipulihkan ke nama aslinya yakni Ayu Amanda Putri.  

Sebelumnya, berdasarkan hasil penelusuran telisik.id di website Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pada kanal PDDikti, nama Ayu Amanda Putri dengan NIM E1A117006 berubah menjadi identitas orang lain atas nama Basri.  

Mengetahui perubahan indentitas itu, pihak internal UHO melakukan pengecekan terhadap permasalahan perubahan tersebut.

Hasil penelusuran internal UHO Kendari menemukan adanya perubahan data dari nama Ayu Amanda Putri menjadi Basri pada 22 Juni 2022 sekitar pukul 09.40 Wita.  

Baca Juga Operasi SAR Basarnas Kendari Turun 14,86 Persen Sepanjang 2025

Diketahui, pihak kampus telah menindaklanjuti laporan Ayu Amanda Putri melaui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustik) UHO pada 29 September 2023, dengan mengajukan permohonan perbaikan data ke PDDikti.  

Pengajuan tersebut dilengkapi surat resmi yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Akademik saat itu, serta dokumen pendukung berupa akta kelahiran, kartu keluarga (KK), KTP, ijazah, dan transkrip nilai.

Namun, pada 15 Januari 2024, permohonan itu ditolak oleh sistem PDDikti dengan catatan adanya ketidaksesuaian nama ibu kandung dengan data pada KK.  

Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UHO, Herman, menjelaskan bahwa Ayu Amanda Putri tercatat resmi sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UHO Kendari, angkatan 2017 dengan nomor stambuk E1A117006.  

Ayu Amanda Putri dinyatakan telah menyelesaikan studi dan mengikuti prosesi wisuda pada Januari 2022.

“Data Ayu Amanda Putri telah melalui tahapan validasi sesuai ketentuan. Karena itu PIN ijazah diterbitkan dan ijazahnya legal,” ujar Herman saat konferensi pers di Rektorat UHO Kendari, Selasa (30/12/2025).

Herman menambahkan, data atas nama Basri tidak tercatat dilakukan melalui akun resmi UHO maupun prosedur resmi PDDikti. Temuan ini dinilai berpotensi menimbulkan kerugian, baik bagi institusi maupun alumnus yang bersangkutan.

“Nama Basri tidak tercatat sebagai alumnus Fakultas Teknik UHO Kendari,” tegas Herman.

Sementara itu, dalam postingan TikTok Ayu Amanda yang terbaru, ia mengatakan identitasnya di PDDikti telah kembali ke nama aslinya Ayu Amanda Putri.  

Baca Juga BNNP Sultra Lampaui Target Layanan Rehabilitasi Narkotika Sepanjang 2025

"Alhamdulillah hari ini tanggal 30 Desember 2025 merupakan hari yang baik buat saya karena telah pergantian nama yang sebelumnya nama Basri sekarang kembali menjadi hak mutlak saya Ayu Amanda Putri alumni S1 Teknik Sipil UHO," katanya dalam unggahan TikTok-nya, Selasa (30/12/2025).

Ayu mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus karena telah membantunya dalam menyelesaikan masalah tersebut.

"Terima kasih pak rektor atas respon cepatnya, tadi pagi saya dihubungi pak rektor, beliau meminta berkas yang dibutuhkan untuk penginputan data perbaikan ke PDDikti," ucapnya.

Pihak kampus UHO Kendari mengimbau kepada mahasiswa aktif juga para alumni untuk selalu memeriksa data mereka di PDDikti dan segera melaporkan apabila ditemukan ketidaksesuaian data. (C)

Penulis: Gusti Kahar

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS